Benarkah Air Kelapa Bisa Mengatasi Penyakit Batu Ginjal?

Beberapa waktu yang lalu, masyarakat sempat dihebohkan dengan sebuah pesan berantai yang menyatakan bahwa air kelapa bisa digunakan untuk mengatasi batu ginjal. Menurut pesan tersebut, pengobatan cukup dilakukan dengan meminum air kelapa yang sudah dipanaskan dengan air mendidih setiap sebelum tidur. Hal ini memang terdengar seperti kabar baik, namun apakah kebenarannya sudah terbukti?

Minum air kelapa bisa untuk mengatasi batu ginjal?

resep es kelapa muda

Kelapa muda adalah buah yang banyak ditemui di daerah tropis seperti Indonesia. Tak hanya menyegarkan dan cocok dikonsumsi saat cuaca sedang panas, airnya juga kaya akan elektrolit, vitamin, dan mineral yang bermanfaat untuk tubuh.

Kelebihan air kelapa di antaranya berfungsi sebagai hidrasi alami, memiliki kadar serat tinggi yang dapat melancarkan pencernaan, memiliki efek anti-penuaan dan bersifat anti-mikroba serta meningkatkan energi.

Bahkan sebuah studi yang dipublikasikan pada Journal of Physiological Anthropology and Applied Human Science menunjukkan, beberapa orang merasa lebih mudah untuk lanjut berolahraga setelah meminum air kelapa dibandingkan dengan minum air putih atau minuman berenergi.

Tidak hanya itu, penelitian yang dilaksanakan oleh tim dari Fakultas Biokimia di Panjab University pun menemukan adanya potensi air kelapa untuk mengatasi batu ginjal.

Penelitian ini dilakukan dengan memberi minum air kelapa pada tikus wistar jantan yang memiliki batu ginjal. Nantinya, peneliti akan mengambil sampel urine dari tikus setelah 24 jam kemudian.

Hasilnya, tikus yang diberi minum air kelapa mengalami penurunan jumlah kristal pada urine. Selain itu, air kelapa juga menghambat pembentukan mineral dalam jaringan ginjal serta mencegah kristal menempel pada saluran kemih.

Pemberian air kelapa juga berdampak pada aktivitas enzim antioksidan tubuh yang meningkat. Dengan enzim antioksidan yang seimbang, maka tubuh akan menghalangi tumbuhnya gen stres oksidatif yang bisa menimbulkan kerusakan pada sel-sel tubuh.

Kandungan elektrolit pada air kelapa juga dipercaya dapat membantu membersihkan saluran kemih.

Penelitian lanjutan soal air kelapa dan batu ginjal

manfaat kelapa untuk diet

Perlu diketahui bahwa penelitian ini merupakan penelitian pertama yang melihat hubungan di antara air kelapa dengan batu ginjal. Tentu masih harus dilakukan penelitian lanjutan untuk benar-benar melihat pengaruh air kelapa untuk penyakit batu ginjal.

Air kelapa memang memberikan banyak khasiat untuk tubuh. Namun, penggunaan air kelapa untuk pengonbatan penyakit batu ginjal sebaiknya tidak dilakukan.

Walau kaya akan elektrolit, air kelapa juga mengandung kalium tinggi yang tidak baik jika dikonsumsi berlebihan untuk pasien dengan batu ginjal. Dalam satu cangkir penyajiannya, air kelapa mengandung sebanyak 600 mg kalium.

Ketika ginjal bermasalah, organ ini tidak dapat melakukan fungsi penyaringan kotoran dengan baik. Kelebihan kalium yang tidak tersaring oleh ginjal dapat mengendap dalam darah. Akibatnya, Anda akan mengalami kondisi hyperkalemia, di mana kondisi ini dapat menyebabkan detak jantung yang tidak teratur, kelumpuhan sesaat, tangan dan kaki kesemutan, sampai serangan jantung.

Selain itu, air kelapa juga mengandung sodium yang cukup tinggi. Satu cangkir penyajiannya bisa mencapai 252 mg sodium. Batu ginjal sendiri dapat terbentuk karena adanya kelebihan garam yang tidak larut. Jika Anda mengonsumsi sodium lebih dari batas perhari, risiko terkena tekanan darah tinggi yang masih berkaitan dengan kerusakan ginjal pun akan meningkat.

Kesimpulannya, minum air kelapa untuk tujuan pencegahan batu ginjal tergolong aman. Namun, konsumsinya pun juga harus dibatasi. Bagi para pasien yang ginjalnya telah bermasalah lebih baik hindari atau konsultasikan dahulu pada dokter jika ingin mengonsumsi air kelapa.

The post Benarkah Air Kelapa Bisa Mengatasi Penyakit Batu Ginjal? appeared first on Hello Sehat.



from Hello Sehat https://ift.tt/38BX84m


tonton juga video ini
Daftar Unik Skandal Sera Amane
Daftar Unik 5 peraturan sekolah

Komentar