Cara Mengobati Osteoporosis di Dokter dan di Rumah

Osteoporosis membuat tulang keropos sehingga rentan patah tiba-tiba saat sedang beraktivitas. Jika hasil tes Anda terbukti mengalami osteoporosis, jangan khawatir. Ada banyak cara mengobati osteoporosis yang biasa direkomendasikan dokter, baik lewat pengobatan medis maupun perubahan gaya hidup di rumah.

Cara mengobati osteoporosis di dokter

obat kanker mulut

Pengobatan osteoporosis secara medis biasa direkomendasikan dokter apabila Anda tergolong berisiko tinggi mengalami patah tulang dalam 10 tahun ke depan. Keputusan ini dibuat berdasarkan hasil tes kepadatan tulang yang sudah Anda lakukan sebelumnya di rumah sakit.

Berikut beberapa cara mengobati osteoporosis yang kerap dianjurkan:

1. Minum obat bifosfonat

Salah satu cara mengobati osteoporosis yang cukup efektif dan menjanjikan adalah dengan minum obat bifosfonat. Bifosfonat membantu memperlambat laju kerusakan tulang dan mengurangi risiko patah dengan menjaga kepadatan massanya.

Obat-obatan yang masuk ke dalam kategori bisfofonat adalah:

Obat-obatan ini tersedia dalam bentuk tablet untuk diminum dengan segelas penuh air saat perut kosong. Usahakan untuk tetap duduk tegak atau berdiri selama 30 menit setelah meminumnya. Beri jeda sekitar 30 menit sampai 2 jam sebelum makan makanan atau minum minuman lain. Bifosfonat juga tersedia dalam versi obat cair yang disuntikkan ke pembuluh darah.

Efek penguatan tulang dari obat golongan bifosfonat dapat mulai terlihat dalam waktu 6 hingga 12 bulan sejak dosis pertama. Durasi pengobatan osteoporosis dengan obat ini mungkin berlangsung 5 tahun atau lebih. Lama tidaknya pengobatan disesuaikan pada kondisi tubuh dan jenis obat yang digunakan.

Bifosfonat termasuk golongan obat yang bisa memunculkan efek samping seperti:

  • Sakit perut
  • Diare atau sembelit
  • Susah menelan

2. Terapi hormon

Terapi hormon sering dipilih dokter sebagai cara mengobati osteoporosis.

Pada wanita menopause atau perimenopause, hormon yang digunakan adalah estrogen. Sementara pada pria berusia lanjut yang digunakan dalam terapi adalah testosteron. Tambahan kedua hormon ini bekerja membantu menjaga kepadatan tulang.

Sayangnya, terapi estrogen bisa meningkatkan risiko pembekuan darah, kanker endometrium, kanker payudara, dan penyakit jantung bagi wanita menopause.

3. Terapi Selective Oestrogen Receptor Modulators (SERMS)

Untuk menghindari risiko efek samping serius dari terapi estrogen, dokter dapat memberikan alternatif lain yang lebih aman untuk wanita menopause berupa Raloxifene (Evista).

Raloxifene termasuk golongan obat Selective Oestrogen Receptor Modulators (SERMs) yang bekerja meniru efek hormon estrogen alami pada tulang. Obat ini menjaga kepadatan tulang dan mengurangi risiko patah tulang, terutama tulang belakang.

Raloxifene adalah satu-satunya jenis SERMs yang tersedia untuk mengobati osteoporosis. Obat ini biasanya harus diminum setiap hari dengan dosis sesuai anjuran dokter.

Obat ini tidak memunculkan risiko efek samping serius seperti hormon estrogen buatan lainnya. Namun, raloxifene sering menyebabkan wanita mengalami hot flashes dan kram kaki setelah meminumnya. Selain itu, raloxifene juga dapat meningkatkan risiko pembekuan darah.

4. Terapi hormon paratiroid

Selain dengan terapi estrogen atau testosteron, dokter juga dapat merekomendasikan cara mengobati osteoporosis dengan terapi hormon paratiroid.

Hormon paratiroid sebetulnya diproduksi secara alami di dalam tubuh untuk mengatur jumlah kalsium dalam tulang. Namun, terapi hormon paratiroid diperlukan bagi pengidap osteoporosis untuk merangsang sel-sel yang menciptakan tulang baru.

Ketika obat osteoporosis yang lain hanya bisa memperlambat laju pengeroposan, terapi hormon paratiroid bisa meningkatkan kepadatan tulang.

Oleh karena itu, obat yang mengandung hormon paratiroid akan diberikan untuk mereka yang kepadatan tulangnya sangat rendah. Selain itu, obat ini juga jadi pilihan cara mengobati osteoporosis untuk mereka yang sudah mencoba perawatan lain tetapi tidak berhasil.

Obat-obatan ini biasanya diberikan melalui suntikan. Efek samping hormon paratiroid cenderung ringan yaitu mual dan muntah.

Perubahan pola hidup untuk bantu mengatasi osteoporosis

senam peregangan

Sementara menjalani pengobatan secara medis, penting juga bagi Anda untuk menyesuaikan gaya hidup lebih sehat lagi demi meringankan gejalanya. Misalnya dengan:

Menghindari konsumsi alkohol dan rokok

Setelah didiagnosis osteoporosis, penting untuk Anda segera menghentikan kebiasaan minum minuman keras dan merokok. Jika sebelumnya tidak pernah, jangan memulainya.

Menurut National Institute of Health, alkohol dan rokok bisa menyebabkan tulang menjadi rapuh, lemah, sehingga mudah mengalami patah tulang.

Konsumsi alkohol juga berisiko menyebabkan mabuk dan terjatuh, dan jika Anda menderita osteoporosis, tulang Anda akan lebih mudah patah saat terjatuh. Oleh karenanya, hentikan kebiasaan merokok dan minum alkohol demi kondisi tulang yang lebih baik.

Ekstra hati-hati, jangan sampai terjatuh

Penderita osteoporosis memiliki tulang yang keropos, sehingga ketika terjatuh, Anda lebih rentan mengalami patah tulang.

Jika Anda memiliki osteoporosis, Anda bisa mencegah dan menghindari bahaya terjatuh dengan cara-cara tertentu. Pertama, kurangi risiko dengan menghindari lantai licin atau karpet yang longgar. Lalu, benahi dan hilangkan rangkaian kabel elektronik yang berserakan di lantai rumah.

Perhatikan juga cahaya lampu pada malam hari, gunakan cahaya yang cukup di sekitar lingkungan rumah guna menghindari Anda terjatuh atau menabrak benda.

Anda juga bisa menggunakan alas karet di lantai kamar mandi untuk menghindari licin dan jatuh terpeleset. Sebagai perlindungan ekstra, Anda juga bisa memasang besi di tembok untuk Anda berpegangan saat berjalan di kamar mandi.

Kemudian di dapur, sebaiknya letakkan tikar karet anti selip di dekat wastafel dan kompor. Kedua area ini biasanya menjadi yang paling licin karena sering kali ketumpahan air bekas cucian dan minyak saat menggoreng.

Untuk Anda yang memiliki rumah dua lantai, pastikan untuk mengalasi tangga dengan permadani atau karpet. Tujuannya agar anak tangga tidak licin saat dipijak.

Selain itu, usahakan untuk jalan perlahan-lahan agar risiko jatuh bisa berkurang. Gunakan sepatu dengan alas yang kasar atau bergerigi agar tidak terpeleset saat berjalan atau berlari. Biasanya sepatu bersol karet cenderung tidak licin saat dipakai.

Menjaga kesehatan pencernaan

Selain kondisi tulang yang harus dijaga dengan baik, kondisi kesehatan pencernaan Anda juga harus diperhatikan. Ketika Anda terkena osteoporosis dan sistem pencernaan Anda tidak berfungsi maksimal, obat osteoporosis yang Anda konsumsi (termasuk vitamin dan kalsium tambahan), tidak akan bisa terserap tubuh dengan baik. Hasilnya, kondisi pengeroposan tulang Anda bisa makin memburuk.

Maka dari itu, ketika Anda memiliki osteoporosis, bukan hanya kesehatan tulang saja yang harus jaga. Namun, kesehatan pencernaan juga harus dijaga dengan baik. Makanlah di jam yang seharusnya dan usahakan untuk makan makanan bergizi seimbang.

Makan makanan bergizi seimbang

Makanan bergizi seimbang membantu menjaga tubuh tetap sehat, kuat, dan bertenaga. Hal ini penting untuk menjaga tubuh tetap sehat selama perawatan berlangsung. Ketika tubuh tetap sehat dan bertenaga, Anda juga akan terhindar dari risiko jatuh yang bisa membahayakan tulang.

Penuhi kebutuhan karbohidrat, protein, lemak, vitamin, dan mineral harian Anda dari makanan dan minuman yang dikonsumsi sehari-hari. Dilansir dari National Osteoporosis Foundation menemukan bukti bahwa minyak zaitun, kacang kedelai, blueberry, dan makanan kaya omega 3 bagus untuk tulang.

Namun sebelum Anda makan kacang-kacangan sebaiknya rendam dahulu dalam air selama beberapa jam. Barulah kemudian rebus kacang dalam air tawar. Hal ini karena kacang mengandung zat yang disebut fitat. Fitat merupakan zat yang mengganggu kemampuan tubuh untuk menyerap kalsium yang terkandung di dalamnya.

Usahakan untuk makan makanan bergizi seimbang dari sumber yang berbeda setiap harinya. Hal ini dilakukan agar kandungan nutrisi yang didapat pun beragam, tak itu-itu saja.

Agar nafsu makan meningkat, Anda bisa mengkreasikan resep agar menunya tak itu-itu saja. Selain itu, sesekali Anda juga bisa memesan makanan sehat yang diinginkan agar selera makan bertambah.

Batasi makanan asin

Makanan yang banyak mengandung garam atau natrium bisa membuat tubuh kehilangan kalsium hingga menyebabkan keropos tulang. Oleh karena itu, cobalah untuk membatasi asupan makanan olahan dan kalengan. Pasalnya, kedua jenis makanan ini mengandung garam tambahan yang cukup banyak.

Usahakan untuk tidak makan garam lebih dari 2.300 mg per harinya. Agar asupannya tetap terkendali, bacalah label kemasan terlebih dahulu sebelum membeli makanan kemasan jenis apa pun. Cara alami ini bantu mengobati dan tidak memperparah kondisi osteoporosis Anda jika dilakukan secara konsisten.

Minum suplemen kalsium dan vitamin D

Kalsium adalah mineral utama yang ditemukan dalam tulang. Sementara vitamin D adalah zat yang membantu memaksimalkan penyerapan kalsium. Kedua kombinasi zat ini sangat diperlukan untuk menjaga kekuatan dan kesehatan tulang.

Menurut Angka Kecukupan Gizi Kementerian Kesehatan RI, kebutuhan kalsium harian orang dewasa sehat sekitar 1000 sampai 1100 mg. Sementara kebutuhan vitamin D harian orang dewasa sehat sekitar 15 sampai 20 mikrogram per harinya.

Vitamin D dan kalsium bisa didapatkan dari makanan dan juga suplemen. Makanan yang mengandung kalsium misalnya sarden, telur, bayam, dan brokoli. Sementara vitamin D biasanya didapat dari tuna, kuning telur, dan hati sapi. Selain itu, vitamin D juga bisa didapat dari sinar matahari pahi.

Akan tetapi, bagi orang osteoporosis kedua zat gizi ini biasanya masih kurang jika hanya diambil dari makanan saja. Oleh karena itu, mintalah saran dokter mengenai suplemen yang mengandung kombinasi nutrisi ini.

Ingat, jangan sembarangan minum suplemen yang ada di pasaran tanpa diketahui dokter Anda. Alih-alih memberikan manfaat, konsumsi suplemen dengan kadar yang mungkin keliru justru bisa mengacaukan pengobatan.

Cukup istirahat

Tidur yang cukup selama 7 sampai 8 jam dalam sehari sangat dibutuhkan oleh siapa pun termasuk orang dengan osteoporosis. Dengan tidur cukup Anda akan merasa segar sepanjang hari.

Ketika Anda kurang tidur, bukan hanya lemas yang dirasakan tetapi konsentrasi pun menjadi terganggu. Padahal konsentrasi sangat dibutuhkan setiap harinya untuk bisa fokus dalam menjalani hari. Sulit konsentrasi bisa membayakan diri karena bisa membahayakan diri baik saat berjalan maupun berkendara.

Untuk bisa tidur dengan nyenyak, sebaiknya lakukan beberapa ritual khusus sebelum tidur seperti mandi air hangat. Air hangat membantu merilekskan tubuh setelah seharian beraktivitas. Dengan mandi air hangat, tidur akan lebih mudah dan lebih nyenyak.

Selain itu, hindari bermain gawai satu jam sebelum tidur. Pasalnya, cahaya biru dari layar gawai bisa membuat Anda tetap terjaga padahal jadwal tidur sudah terlewati.

Hindari juga minum minuman yang mengandung kafein seperti kopi dan teh. Pasalnya kafein merupakan zat stimulan yang bisa membuat Anda tetap bersemangat dan segar sepanjang malam.

Menghindari obat steroid

National Osteoporosis Foundation mengatakan bahwa meskipun Anda sedang mengonsumsi obat osteoporosis, Anda harus menghindari obat steroid.

Obat-obatan jenis steroid seperti hidrokortison atau deksametason bisa menghilangkan kandungan kalsium dalam tulang dan gigi. Maka dari itu ketika Anda sering atau mengonsumsi obat steroid, hal ini bisa memperparah kondisi osteoporosis yang Anda miliki.

Rutin berolahraga

Sehabis menerima diagnosis mengenai kondisi tulang Anda, dokter mungkin akan menyarankan olahraga. Cara alami ini membantu mengobati keparahan osteoporosis yang dimiliki.

Pasalnya, jarang berolahraga atau beraktivitas fisik dapat meningkatkan risiko atau bahkan memperburuk pengeroposan pada tulang.

Olahraga tidak hanya meningkatkan kesehatan tulang Anda, namun juga meningkatkan kekuatan, koordinasi, dan keseimbangan otot, dan meningkatkan kesehatan Anda.

Walaupun olahraga baik untuk orang dengan osteoporosis, sebaiknya olahraga dilakukan tidak mendadak atau berlebihan yang bisa menyiksa tulang Anda. Lakukan olahraga dan aktivitas fisik sesuai dengan rekomendasi dokter.

Sebelum mengizinkan Anda untuk berolahraga, dokter mungkin akan melalukan beberapa pemeriksaan seperti:

  • Mengukur kepadatan tulang
  • Mengecek kondisi kesehatan secara keseluruhan

Biasanya beberapa latihan yang disarankan untuk orang dengan osteoporosis yaitu:

  • Latihan kekuatan terutama untuk punggung bagian atas
  • Olahraga aerobik
  • Latihan fleksibilitas atau kelenturan
  • Latihan stabilitas dan keseimbangan

Sebaliknya, berbagai jenis olahraga yang sebaiknya dihindari yaitu:

  • Golf
  • Sit up
  • Jumping atau olahraga dengan melompat
  • Lumbar roll

Rutin pergi ke dokter

Ketika Anda sudah didiagnosis osteoporosis, Anda perlu rutin memeriksakan diri ke dokter. Pasalnya, dokter perlu memantau kepadatan tulang Anda secara berkala untuk mencari tahu cara mengobati osteoporosis yang paling tepat.

Mengecek kepadatan tulang tidak bisa dilihat secara kasat mata. Artinya pemeriksaan ini hanya bisa dilakukan di rumah sakit yang memiliki fasilitas pemeriksaan terkait.

Dengan mengetahui kondisi kepadatan tulang dari waktu ke waktu, dokter akan lebih mudah menentukan cara pengobatan apa yang paling cocok. Hal ini juga bisa jadi patokan apakah Anda perlu alternatif obat lain atau tidak.

Selain itu, jangan ragu untuk mengatakan pada dokter jika obat yang Anda konsumsi ternyata memiliki efek samping yang terlalu berat. Dokter akan membantu mencarikan alternatif obat lainnya yang lebih minim efek samping sehingga Anda pun tetap nyaman menjalani hari.

The post Cara Mengobati Osteoporosis di Dokter dan di Rumah appeared first on Hello Sehat.



from Hello Sehat https://ift.tt/2BJ29ta


tonton juga video ini
Daftar Unik Skandal Sera Amane
Daftar Unik 5 peraturan sekolah

Komentar