Ampuhkah Minyak Esensial untuk Mengatasi Gejala Endometriosis?

Endometriosis bisa menyebabkan nyeri hebat pada perut, terutama setiap kali penderitanya mengalami menstruasi. Salah satu cara alami yang dipercaya bisa mengatasi nyeri akibat endometriosis adalah membalurkan minyak esensial pada area perut. Namun, apakah cara ini benar ampuh?

Efek minyak esensial terhadap endometriosis

Endometriosis adalah kondisi ketika jaringan pembentuk rahim tumbuh pada organ di luar rahim. Kondisi ini umumnya ditangani dengan obat-obatan, terapi hormon, dan operasi untuk menghilangkan jaringan rahim yang tumbuh secara tidak normal.

Di luar penanganan medis tersebut, banyak pula yang menggunakan minyak esensial sebagai metode pengobatan tambahan. Meski tidak betul-betul mengobati penyakit, tak sedikit yang merasa keluhannya berkurang setelah menggunakan minyak esensial.

Belum ada banyak bukti ilmiah yang mendukung klaim ini, tapi bukan berarti khasiat minyak esensial tidak terbukti sama sekali. Kendati sedikit, sejumlah penelitian menemukan potensi minyak esensial untuk mengatasi nyeri akibat endometriosis.

minyak esensial gangguan kecemasan

Berdasarkan tinjauan dalam Journal of Clinical Medicine, minyak esensial yang dihirup, dioleskan pada kulit, hingga dikonsumsi langsung bisa meredakan nyeri dan kram selama menstruasi. Keduanya merupakan gejala utama dari endometriosis. 

Efek aromaterapi juga berpotensi meredakan kondisi lain yang bisa memperparah nyeri endometriosis. Kondisi tersebut di antaranya peradangan, stres, gangguan psikologis, gangguan tidur, serta nyeri yang disebabkan oleh masalah kesehatan lain.

Secara keseluruhan, efek rileks dari penggunaan minyak esensial akan meringankan nyeri dan meningkatkan kesehatan psikis Anda. Inilah yang membuat minyak esensial dipercaya bisa mengatasi nyeri endometriosis pada sebagian besar orang.

Bagaimana jika minyak esensial tidak berefek pada Anda?

gejala pms makin parah

Setiap jenis minyak esensial memiliki pengaruh yang berbeda. Biasanya, minyak esensial yang digunakan untuk mengatasi gejala endometriosis terdiri atas kombinasi minyak cengkeh, kayu manis, lavender, marjoram, daun sage, serta mawar.

Keampuhan minyak esensial mungkin berbeda pada setiap orang. Tidak perlu cemas apabila minyak esensial yang Anda gunakan tidak memberikan efek apa pun. Masih ada cara alami lain yang bisa Anda lakukan untuk meredakan gejala endometriosis.

Berikut di antaranya:

1. Mengompres hangat

Kompres memiliki efek serupa dengan minyak esensial, yakni memberikan sensasi hangat untuk mengatasi nyeri endometriosis. Selain dengan kompres, Anda pun bisa memperoleh suhu hangat dari mandi atau menempelkan botol berisi air hangat pada perut.

2. Memijat panggul

Pijatan pada panggul bisa mengurangi kejang otot rahim. Itu sebabnya cara ini bisa meringankan nyeri pada panggul sehingga keluhan berkurang.

manfaat pijat perut

3. Istirahat cukup

Anda membutuhkan waktu istirahat ekstra selama masa menstruasi. Saat beristirahat, cobalah berbaring menyamping dengan menekuk lutut ke arah dada. Cara ini dapat mengurangi nyeri dan tekanan pada punggung.

4. Menyesuaikan pola makan

Produk susu, sumber gluten, makanan olahan, daging merah, dan makanan tinggi gula dipercaya bisa memperparah gejala endometriosis. Walaupun hal ini masih perlu diteliti lebih lanjut, tak ada salahnya untuk membatasinya dan memperbanyak konsumsi buah.

Minyak esensial memiliki potensi besar untuk mengatasi gejala endometriosis. Bahan ini pun relatif aman, tapi Anda tetap harus mengikuti aturan penggunaannya untuk menghindari efek samping yang tidak diharapkan.

Jangan pernah mengoleskan minyak esensial secara langsung pada kulit. Campurkan dengan minyak pembawa seperti minyak kelapa, minyak zaitun, atau minyak almond. Jika kondisi Anda tidak membaik, hentikan penggunaan dan berkonsultasilah dengan dokter.

The post Ampuhkah Minyak Esensial untuk Mengatasi Gejala Endometriosis? appeared first on Hello Sehat.



from Hello Sehat https://ift.tt/34iszOC


tonton juga video ini
Daftar Unik Skandal Sera Amane
Daftar Unik 5 peraturan sekolah

Komentar