Masalah keuangan memang merupakan isu yang cukup sensitif, bahkan ketika Anda membicarakan topik ini dengan pasangan. Pasalnya, tidak semua orang mau terbuka mengenai kondisi keuangannya terhadap orang terdekat sekalipun.
Membicarakan keuangan dengan pasangan secara dewasa
Berikut adalah cara yang dapat Anda lakukan untuk membicarakan masalah keuangan tanpa menimbulkan konflik.
1. Berdiskusi pada saat yang tepat
Pada dasarnya, tidak ada patokan waktu yang mutlak untuk membicarakan masalah keuangan bersama pasangan. Waktu yang tepat untuk berdiskusi disesuaikan dengan masalah yang hendak dibahas serta karakter pasangan.
Jika Anda mendiskusikan masalah keuangan sejak awal, Anda dapat mengetahui kecocokan sudut pandang Anda dan pasangan terkait topik ini. Anda pun akan mendapatkan gambaran mengenai tujuan bersama yang hendak diraih.
Di sisi lain, sah-sah saja jika Anda ingin menunda beberapa waktu sebelum membicarakan masalah keuangan. Selain membuat Anda semakin memahami pasangan, Anda juga mampu menentukan gaya komunikasi yang tepat saat membahas isu sensitif.
2. Berbicara berdasarkan perilaku masing-masing
Sebelum membicarakan masalah keuangan dengan pasangan, pahami dahulu perilaku Anda dan pasangan terkait pengelolaan keuangan. Catatlah pemasukan, pengeluaran, maupun unsur lain yang termasuk di dalamnya.
Dengan cara ini, Anda dapat menentukan topik keuangan yang spesifik untuk dibahas. Anda dan pasangan bisa lebih fokus mencari solusi karena pembicaraan tidak akan menyebar ke mana-mana.
3. Tidak mengabaikan masalah keuangan dasar
Setiap pasangan memiliki masalah keuangan yang berbeda-beda. Anda mungkin tidak menganggap perilaku konsumtif sebagai sumber masalah keuangan, tapi pasangan bisa saja beranggapan sebaliknya.
Kendati isu keuangan bersifat spesifik, jangan abaikan masalah keuangan dasar yang kerap menimpa rumah tangga. Berikut adalah beberapa topik yang perlu dibahas saat membicarakan masalah keuangan dengan pasangan:
- Jumlah tabungan dan aset. Apakah Anda dan pasangan ingin memiliki rekening tabungan bersama, terpisah, atau berinvestasi.
- Jumlah utang dan cara melunasinya. Sepakati bersama apakah utang dihitung terpisah atau digabung.
- Pola konsumsi. Bagaimana cara Anda dan pasangan mengatur pembagian keuangan, berapa persen yang dikeluarkan untuk kebutuhan, untuk tabungan, dan lain sebagainya.
- Gaya keuangan. Apakah Anda dan pasangan langsung membayar tagihan setelah memperoleh pendapatan, apakah semua pengeluaran dicatat dengan rinci, dan lain-lain.
4. Saling jujur dan terbuka
Setiap orang memiliki sudut pandang berbeda mengenai keuangan. Pasangan Anda mungkin senang membeli barang-barang untuk hobinya, sementara Anda lebih gemar menabung. Konflik dapat terjadi bila pasangan tidak saling terbuka mengenai hal ini.
Cobalah pahami sudut pandang satu sama lain saat membicarakan masalah keuangan dengan pasangan. Dengan begitu, Anda dan pasangan tidak lagi perlu sembunyi-sembunyi dalam mengelola uang.
5. Membuat pengelolaan keuangan yang sederhana
Pengelolaan keuangan adalah topik yang tidak boleh ketinggalan saat membicarakan masalah keuangan dengan pasangan. Masalahnya, tidak semua orang bisa mengikuti aturan ini dengan baik.
Jika pasangan Anda mengalami masalah yang sama, cobalah membuatnya lebih sederhana. Tetapkanlah anggaran dasar untuk makanan, tabungan, tagihan bulanan, dan sebagainya. Setelahnya, sepakati ke mana sisa anggaran tersebut akan mengalir.
Masalah keuangan adalah salah satu penyebab utama pertengkaran dalam rumah tangga. Bahkan, tidak sedikit pasangan yang memutuskan bercerai akibat faktor ekonomi.
Inilah sebabnya pasangan harus saling terbuka dan berkomitmen dalam mengelola keuangan bersama. Selain menjaga hubungan tetap langgeng, hal ini juga bermanfaat untuk keamanan finansial di masa yang akan datang.
The post 5 Tips Membicarakan Keuangan dengan Pasangan Tanpa Takut Konflik appeared first on Hello Sehat.
from Hello Sehat https://ift.tt/2YiLkhK
tonton juga video ini
Daftar Unik Skandal Sera Amane
Daftar Unik 5 peraturan sekolah
Komentar
Posting Komentar