Wanita Penderita IBD Bisa Punya Anak, Tetapi Ada Syaratnya!

Para wanita yang ingin memiliki anak, tetapi khawatir peradangan usus yang mereka alami berefek pada kehamilan mereka, tidak perlu khawatir. Radang usus tidak mengganggu kesuburan Anda, terutama untuk wanita. Akan tetapi, terdapat beberapa hal yang perlu diperhatikan, sehingga lebih baik berkonsultasi dengan dokter Anda terlebih dahulu ketika ingin melakukan program kehamilan.

Apakah radang usus akan mengganggu kesuburan?

Pada umumnya, sekitar 25% wanita dengan IBD masih berpeluang untuk hamil walaupun diagnosis telah dibuat. Nah, peluang ini sangat bergantung pada seberapa sering pemeriksaan dilakukan sampai dinyatakan bebas dari penyakit tersebut. Oleh karena itu, jika Anda ingin memiliki anak, sebaiknya melakukan konseling sebelum kehamilan agar mengetahui kondisi Anda dan calon bayi.

Akan tetapi, banyak wanita yang memilih untuk takut mengambil resiko karena beberapa penelitian menunjukkan bahwa radang usus bisa mengganggu kesuburan hingga proses persalinan.

Alasannya bervariasi, mulai dari masalah kesuburan, penyakit yang diturunkan, hingga percaya bahwa bayi mereka akan mengidap kelainan karena IBD tersebut. Selain itu, gejala yang ditimbulkan oleh penyakit Crohn dan kolitis ulserativa bisa mengganggu proses kehamilan, seperti nyeri perut, pendarahan pada rektum, dan diare.

Meskipun demikian, penyakit radang usus tidak mempengaruhi kesuburan wanita. Mereka masih bisa memiliki anak yang sehat tanpa kelahiran cacat apapun. Hal tersebut bisa dilakukan apabila terapi penyakit Anda dilakukan dengan rutin agar menghindari hal-hal yang tidak diinginkan. Misalnya, kelahiran prematur, berat badan bayi yang rendah, dan keguguran.

Dilansir dari uptodate, sebuha studi menyatakan seorang ibu dengan penyakit Chron akan melahirkan bayi dengan berat badan dibawah 2500 gram dan prematur. Selain itu, didapatkan 33% wanita hamil dengan kolitis ulseratif akan mengalami kekambuhan pada trimester pertama. Oleh karena itu, ingatlah untuk tetap berkonsultasi dengan dokter sebelum mencoba untuk hamil.

Sebelum memulai kehamilan dengan penyakit IBD

Jika Anda sangat ingin memiliki anak tetapi khawatir IBD bisa menghancurkan mimpi Anda, disarankan untuk berkonsultasi kepada dokter sebelum melakukan program kehamilan. Selain itu, berikut beberapa hal yang harus dilakukan sebelum program kehamilan dimulai:

  • Meminum suplemen asam folat yang mampu mengurangi risiko cacat lahir. Disarankan untuk rutin dikonsumsi sebelum mencoba hamil dan dilanjutkan sampai trimester akhir.
  • Usahakan untuk berhenti merokok
  • Membatasi asupan kafein sampai 250 mg per hari sebelum hamil hingga kehamilan berlangsung
  • Upayakan memeriksa darah Anda terlebih dahulu untuk penyakit rubella, cacar air, HIV, hepatitis B, atau penyakit yang dapat diturunkan melalui gen.

Apakah obat radang usus bisa mengganggu kesuburan dan proses kehamilan?

Walaupun memang rentan keguguran, terdapat momen-momen khusus yang bisa digunakan untuk mengoptimalkan kesuburan Anda. Sebagian besar obat untuk IBD sebenarnya tidak mengancam fertilitas Anda, tetapi terdapat beberapa obat yang bisa mempengaruhi hal tersebut. 

1. Sedang tidak mengonsumsi pengobatan steroid

Steroid

Jika Anda sudah melepas pengobatan steroid untuk mengatasi radang usus, saat itu adalah waktu yang tepat untuk memiliki anak. Disarankan untuk tidak menggunakan obat-obatan steroid selama 3-6 bulan. Keadaan ini harus dimanfaatkan sambil mencegah penyebaran radang usus selama masa kehamilan. Oleh karena itu, penting sekali untuk Anda terus mengonsumsi obat yang sudah dianjurkan oleh dokter agar tidak mengganggu masa kesuburan Anda.

2. Menghindari obat-obatan tertentu

Pada kasus tertentu, obat-obatan sangat diperhatikan ketika program kehamilan. Walaupun begitu, terdapat beberapa pertimbangan dan pengecualian terhadap dosis pengobatan yang bisa digunakan.

a. Aminosalisilat

Aminosalisilat memang tidak membahayakan kondisi janin, namun obat jenis ini bisa menimbulkan gejala mual dan sensasi perih dan panas pada dada Anda.

b. Kortikosteroid

Biasanya, dokter menganjurkan untuk mengurangi dosis obat ini karena memang tidak cocok untuk ibu hamil dan menyusui.

c. Imunomodulator

Tanyakan kepada dokter terlebih dahulu apakah boleh mengonsumsi obat ini. Walaupun dalam dosis standar, imunomodulator tetap harus diperhatikan penggunaannya, terutama untuk para wanita dengan IBD yang ingin hamil. 

d. Antibiotik

Jika memungkinkan, usahakan untuk menghindari antibiotik.

e. Thalidomide

Obat ini bisa mengakibatkan cacat lahir dan kematian janin. Apabila Anda mengidap radang usus, hindari pengobatan ini agar tidak mengganggu kesuburan Anda. 

Bagaimana merawat kandungan ketika menderita radang usus?

folat dan asam folat apa bedanya

Semua ibu hamil, termasuk mereka yang menderita radang usus, tentu harus memperhatikan janin dan diri mereka sendiri agar tetap sehat. Oleh karena itu, berikut beberapa hal yang harus diperhatikan:

1. Pola makan yang teratur

Pastikan diri Anda mendapatkan kalori, vitamin, dan mineral yang cukup untuk memenuhi kebutuhan harian diri sendiri dan janin Anda. Apabila Anda memiliki beberapa alergi yang muncul saat hamil, segera diskusikan ke dokter

2. Meminum suplemen jika dibutuhkan

Salah satu kandungan nutrisi yang paling penting adalah asam folat, terutama bagi wanita yang menggunakan obat sulfasalazanine. Akan tetapi, lebih baik diskusikan terlebih dahulu dengan dokter kandungan dan ahli gizi Anda untuk mengetahui apa yang harus dimakan dan dihindari. 

Vitamin D juga sangat berperan penting dalam menjaga kesehatan Anda selama kehamilan. Jangan lupa untuk menanyakan kepada dokter seberapa banyak vitamin D yang Anda butuhkan. Selain itu, para wanita penderita IBD biasanya kekurangan zat besi. Oleh karena itu suplemen zat besi biasanya akan direkomendasikan untuk Anda agar bisa mendapatkan zat ekstra.

Kesimpulannya, radang usus memang bisa mengganggu kesuburan para wanita, namun dalam kondisi tertentu, seperti konsumsi obat-obatan steroid. Oleh karena itu, disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter Anda untuk mengetahui seberapa banyak peluang tersebut bisa dipakai.

The post Wanita Penderita IBD Bisa Punya Anak, Tetapi Ada Syaratnya! appeared first on Hello Sehat.



from Hello Sehat http://bit.ly/2ZPiCXM


tonton juga video ini
Daftar Unik Skandal Sera Amane
Daftar Unik 5 peraturan sekolah

Komentar