Menggunakan pil KB merupakan salah satu cara ampuh nan praktis untuk mencegah kehamilan. Namun, pastinya pil KB juga menimbulkan berbagai perubahan pada tubuh. Salah satunya mungkin yang paling sering Anda dengar adalah naiknya berat badan jika minum pil KB. Nah, apa benar? Apa saja sebenarnya perubahan yang akan terjadi? Simak ulasannya di bawah ini.
Sekilas tentang pil KB
Pil KB adalah salah satu jenis kontrasepsi wanita yang cara kerjanya memengaruhi hormon. Kebanyakan pil KB mengandung hormon wanita buatan yakni perpaduan hormon estrogen dan progestin. Keduanya ini dibuat mirip seperti hormon estrogen dan progesteron asli di dalam tubuh wanita.
Ada juga jenis pil KB yang hanya mengandung progestin saja yang sering disebut dengan mini-pill. Sebab, ada beberapa wanita yang tidak cocok bila mengonsumsi estrogen, sehingga pil KB jenis progestin lebih dianjurkan bagi mereka.
Oleh karena itu, untuk memilih mana jenis pil KB yang terbaik tentunya Anda harus mengonsultasikan ke dokter dahulu mana pil yang sesuai dengan kondisi Anda. Penting untuk mengetahui jenis pil mana yang sesuai untuk Anda, dosisnya berapa, dan mengetahui efek sampingnya akan seperti apa. Pil KB yang mengandung estrogen pun bermacam-macam dosis estrogennya.
Nah, selama Anda mulai mengonsumsi pil KB, akan muncul berbagai perubahan dalam tubuh.
Perubahan-perubahan yang akan terjadi selama minum pil KB
1. Tubuh lebih terlindungi dari beberapa jenis kanker
Ada beberapa pil KB yang memberikan ekstra perlindungan dari kanker rahim dan kanker ovarium. Apalagi jika semakin lama mengonsumsi jenis pil KB ini, maka efek protektifnya akan semakin menguat.
Hal ini diduga karena pengurangan masa ovulasi (pelepasan sel telur) berkaitan dengan terjadinya penurunan risiko kanker rahim dan ovarium. Sifat pil KB ini akan mengurangi terjadinya masa ovulasi tersebut.
2. Nafsu makan berubah
Nafsu makan juga bisa mengalami perubahan selama seorang wanita mengonsumsi pil KB. Tentunya, nafsu makan yang semakin tinggi membuat asupan makan meningkat dan menyebabkan berat badan bertambah. Pil KB dengan dosis estrogen tinggi adalah jenis pil KB yang akan memicu nafsu makan semakin tinggi.
Namun tenang saja, tidak semua pil KB seperti demikian. Dilansir dalam laman WebMD, sekarang ini sudah banyak jenis pil KB yang mengandung hormon lebih rendah sehingga tidak terlalu mengubah nafsu makan. Naiknya berat badan pun akan lebih terkontrol. Yang jelas, diskusikan pilihan pil KB yang tepat dengan dokter Anda.
3. Jerawat berkurang
Menurut penelitian yang dilakukan oleh professor Van Vloten Wa, dermatolog asal Belanda, ada pil KB kombinasi yang mengandung jenis progesteron tertentu yang ramah bagi kulit. Kandungan progesteron tersebut mampu mengurangi produksi sebum sehingga dapat menekan jerawat.
Jika pil KB yang Anda konsumsi mengandung jenis progesteron tersebut, maka akan berdampak ramah pada kulit Anda dan dapat mengurangi jerawat. Untuk mengetahui lebih lanjut mengenai pil KB tersebut, konsultasikan lebih lanjut kepada dokter Anda.
4. Migrain PMS menjadi berkurang atau malah memburuk
Pil KB dapat meredakan migrain menjelang haid, tapi bisa juga memperparah sakit kepala baik sebentar maupun sakit berkepanjangan. Bagaimana pil KB dapat memengaruhi migrain ini tergantung pada kondisi tubuh wanita tersebut, juga kadar hormon yang terkandung dalam pil KB yang digunakan.
Penurunan kadar estrogen bisa memicu migrain. Itulah sebabnya beberapa wanita mengalami sakit kepala sesaat sebelum menstruasi, karena kadar estrogen sedang menurun.
Jika kondisi Anda seperti ini, pil KB dapat membantu mencegah sakit kepala dengan menjaga kadar estrogen tetap stabil selama siklus menstruasi.
Namun, beberapa wanita juga justru malah merasa sakit kepala ketika mengonsumsi pil KB yang mengandung estrogen. Atau, mereka harus minum pil KB selama beberapa bulan dahulu baru rasa sakit kepala itu akan menghilang.
5. Nyeri haid berkurang
Pil KB menghambat pertumbuhan dinding rahim (endometrium) pada wanita. Maka saat seorang wanita yang mengonsumsi pil KB sedang haid, peluruhan dinding rahim tidak terasa berat karena dinding rahim lebih tipis. Kondisi ini yang kemungkinan akan mengurangi rasa sakit yang dirasakan wanita biasanya saat sedang menstruasi.
6. Berat badan naik atau malah turun
Pil KB juga bisa memberikan pengaruh terhadap berat badan, baik menjadi turun, stabil, atau bahkan naik. Menurut dr. Mary Jane Minkin, profesor klinis di Yale University School of Medicine, naiknya berat badan akibat pil KB adalah berat badan karena penumpukan cairan.
Dalam pil KB terdapat hormon estrogen sintetis yang menyebabkan retensi cairan atau penahanan cairan dalam tubuh. Namun, dengan jenis pil KB rendah estrogen dan dengan progestin tertentu, berat badan bisa lebih stabil.
Oleh karena itu, diskusikan bersama dokter Anda untuk memilih jenis pil KB yang lebih rendah kadar estrogennya. Selain memilih jenis pil KB, wanita juga tetap perlu memilih makanan-makanan yang rendah lemak dan gula, serta berolahraga rutin untuk membantu menjaga berat badan agar tidak naik saat minum pil KB.
Jika membutuhkan informasi lebih lanjut, silahkan hubungi praktisi kesehatan.
The post 6 Perubahan Tubuh yang Terjadi Saat Anda Minum Pil KB appeared first on Hello Sehat.
from Hello Sehat https://ift.tt/2EEmi68
tonton juga video ini
Daftar Unik Skandal Sera Amane
Daftar Unik 5 peraturan sekolah
Komentar
Posting Komentar