Selain Karena Cedera, 6 Kondisi Ini Membuat Anda Perlu Mendapatkan Suntik Tetanus Rutin

Meskipun umum diberikan untuk bayi dan anak-anak, orang dewasa ternyata juga perlu mendapatkan suntik tetanus secara rutin. Sayangnya, banyak orang mengira bahwa suntik tetanus untuk orang dewasa hanya diperlukan jika orang tersebut menginjak paku atau beda berkarat lainnya, guna mencegah tetanus. Padahal, ada beberapa kondisi lainnya yang membuat Anda harus divaksin lagi.

Fungsi suntik tetanus untuk orang dewasa

terkena kutil kelamin

Vaksin tetanus akan diberikan sekaligus bersamaan dengan vaksin difteri dan pertusis, sehingga disebut dengan vaksin Tdap. Vaksin Tdap ini diperuntukkan bagi anak-anak dan orang dewasa yang lebih tua. Sama seperti namanya, suntik tetanus ini berfungsi untuk melindungi diri dari penyakit tetanus, difteri, dan pertusis.

Menurut Centers for Disease Control and Prevention (CDC), vaksin Tdap diperlukan untuk semua orang dewasa mulai 19 tahun ke atas yang tidak pernah menerima vaksin tersebut. Tidak hanya sekali saja, jenis vaksin ini juga perlu dilakukan secara rutin setiap 10 tahun.

Siapa saja yang membutuhkan suntik tetanus saat dewasa?

suntik tetanus

Bila Anda mengalami cedera akibat menginjak paku atau benda-benda tajam lainnya yang berkarat, Anda dianjurkan untuk segera mendapatkan suntik tetanus. Sebab, bisa saja benda tersebut telah terkontaminasi bakteri Clostridium tetani yang dapat memunculkan gejala tetanus dalam tubuh.

Terlebih bagi Anda yang belum pernah divaksin tetanus selama lima tahun terakhir, maka tidak ada alasan lagi bagi Anda untuk segera mendapatkan suntik tetanus.

Selain karena menginjak paku, ada beberapa hal lainnya yang membuat suntik tetanus pada orang dewasa itu penting dilakukan secara rutin. Di antaranya:

  • Pernah mengalami luka parah atau luka bakar dan belum pernah divaksin. Jika tidak, hal ini dapat meningkatkan risiko tetanus.
  • Mengidap diabetes dan berisiko tinggi terkena tetanus, apalagi kalau belum pernah divaksin sebelumnya.
  • Sering kontak langsung dengan bayi di bawah umur 1 tahun, misalnya orangtua, kakek-nenek, hingga pengasuh bayi.
  • Petugas kesehatan yang sering kontak langsung dengan pasien.
  • Wanita hamil di trimester ketiga (idealnya saat usia kehamilan 27-36 minggu). Terlebih bagi Anda yang belum pernah mendapatkan suntik tetanus sebelumnya, ini bertujuan untuk melindungi calon bayi dari risiko pertusis (batuk rejan).
  • Baru saja pulih dari penyakit tetanus.

Suntik tetanus untuk orang dewasa itu perlu dilakukan secara rutin, minimal setiap 10 tahun. Pasalnya, jenis vaksin ini tidak dapat memberikan kekebalan seumur hidup.

Terlebih, efek perlindungan dari vaksin ini biasanya akan mulai berkurang setelah sekitar 10 tahun. Bila Anda mengalami salah satu atau beberapa kondisi di atas, sebaiknya segera dapatkan vaksin tetanus di layanan kesehatan terdekat.

The post Selain Karena Cedera, 6 Kondisi Ini Membuat Anda Perlu Mendapatkan Suntik Tetanus Rutin appeared first on Hello Sehat.



from Hello Sehat http://bit.ly/2RNPjV9


tonton juga video ini
Daftar Unik Skandal Sera Amane
Daftar Unik 5 peraturan sekolah

Komentar