3 Kelompok Orang yang Boleh Mencoba Diet Puasa

Diet puasa atau intermittent fasting adalah salah satu metode diet yang sering diandalkan untuk menurunkan berat badan. Sama seperti namanya, diet ini dilakukan dengan cara menahan makan alias berpuasa selama beberapa waktu, tapi Anda masih boleh minum. Jenis diet yang satu ini ternyata tidak boleh dilakukan oleh sembarangan orang, lho! Lantas, siapa saja yang boleh melakukan diet puasa? Simak ulasannya berikut ini.

Tipe orang yang boleh melakukan diet puasa

Sebenarnya, diet itu artinya mengatur pola makan sesuai dengan kebutuhan. Jadi, apapun diet yang Anda lakukan pastikan memang sesuai dengan kebutuhan dan kondisi tubuh Anda.

Nah, sama seperti diet-diet lainnya, diet puasa mengharuskan Anda untuk mengatur jadwal makan dan jadwal puasa sekaligus. Karena itulah, jadwal puasa dalam diet ini justru bisa berisiko atau bahkan membahayakan beberapa orang, misalnya bagi Anda yang punya penyakit tertentu.

Berikut ini tipe-tipe orang yang diperbolehkan melakukan diet puasa, meskipun memang mesti harus di bawah pengawasan ahli gizi atau dokter spesialis gizi, ya.

1. Punya berat badan berlebih

diet slimfast

Orang dengan berat badan berlebih sangat dianjurkan untuk menjalani program diet dengan puasa. Pasalnya, jenis diet ini akan membuat Anda makan lebih sedikit, sehingga asupan kalori yang masuk ke tubuh jadi lebih mudah dikendalikan.

Diet puasa juga dapat membantu meningkatkan produksi hormon norepinefrin, yaitu hormon yang berperan untuk membakar lemak. Semakin banyak lemak yang dibakar, maka metabolisme Anda juga akan meningkat.

Bahkan, sebuah penelitian dari jurnal Translational Research tahun 2014 menunjukkan bahwa diet puasa dapat menurunkan berat badan hingga 3-8 persen selama 3-24 minggu.

2. Sering makan terlalu cepat dan banyak

apa itu orthorexia obsesi makanan sehat makan sebelum lapar

Bagi Anda yang terbiasa makan terlalu cepat dan dalam porsi banyak, coba kendalikan pola makan Anda melalui intermittent fasting. Diet jenis ini bisa membantu Anda menahan kebiasaan kalap makan, lho!

Secara perlahan, tubuh akan belajar menghambat pelepasan hormon ghrelin alias hormon lapar sedikit demi sedikit. Alhasil, Anda akan terbiasa makan pelan-pelan dan mengontrol porsi makan dengan sendirinya.

3. Punya masalah prediabetes

mengetahui tanda-tanda prediabetes yang harus diwaspadai

Anda tidak terkena diabetes tapi kadar gula darah Anda sudah tinggi? Yuk, coba diet ini untuk menurunkan gula darah!

Robin Foroutan, MS, RDN, seorang juru bicara dari Academy of Nutrition and Dietetics, mengungkap kepada Prevention bahwa diet puasa bisa membantu memancing sel-sel tubuh supaya lebih peka terhadap insulin. Jeda waktu antara puasa dan makan akan membuat tubuh Anda lebih jarang memompa insulin, sehingga gula darah jadi lebih mudah dikendalikan.

The post 3 Kelompok Orang yang Boleh Mencoba Diet Puasa appeared first on Hello Sehat.



from Hello Sehat http://bit.ly/2ScnwNt


tonton juga video ini
Daftar Unik Skandal Sera Amane
Daftar Unik 5 peraturan sekolah

Komentar