Merasa Kram Setelah Orgasme? Mungkin Ini Penyebabnya

Salah satu tujuan utama hubungan seksual adalah mencapai orgasme. Namun, orgasme tidak selamanya membuat hati senang. Kadang-kadang, beberapa wanita merasa sakit atau kram setelah orgasme. Biasanya ini muncul setelah berhubungan seks dan bisa membuat Anda sangat tidak nyaman, bahkan sampai Anda jadi takut bercinta lagi.

Dysorgasmia, sakit atau kram setelah orgasme

Dr. Christine Greves, seorang ahli kandungan dan ginekolog di Rumah Sakit Winnie Palmer menyatakan bahwa rasa sakit dan kram selama atau setelah orgasme disebut dengan dysorgasmia.

Rasa sakit dan kram setelah orgasme biasanya terjadi segera dan selama beberapa jam setelah berhubungan seks. Anda bisa merasakan kram di mana saja. Misalnya di vagina, bagian bawah perut, atau punggung.

Apa yang menyebabkan kram setelah orgasme?

Beberapa wanita mengalami kram yang menyakitkan di perut bagian bawah, entah selama atau sesudah mencapai orgasme. Hal ini bisa terjadi karena otot-otot panggul Anda berkontraksi hebat selama orgasme, sehingga rasa sakit ini bisa berasal dari otot yang kejang.

Kemungkinan lainnya adalah adanya perubahan hormon. Sebuah penelitian menunjukkan bahwa hubungan antara penggunaan pil KB yang mengandung kadar estrogen lebih rendah (kurang dari 20 mikogram) dan rasa sakit selama orgasme. Beberapa wanita mulai mengalami nyeri panggul saat berhubungan seks ketika produksi estrogen menurun selama menopause.

Selain pil KB, pemasangan IUD (KB spiral) juga dapat mengakibatkan kram. Hal ini muncul terlepas setelah berhubungan seksual atau tidak. Jika terjadi setelah berhubungan seksual, kram mungkin lebih intens dan menusuk.

Namun, dalam beberapa kasus, masalah reproduksi wanita juga dapat memicu rasa sakit atau kram setelah orgasme. Misalnya kalau Anda punya penyakit radang panggul, endometriosis, kista ovarium, atau fibroid rahim.

Mungkin rasa sakit atau kram ini berasal dari gesekan yang terjadi saat berhubungan seks. Pada penyakit radang panggul dan endometriosis, peradangan dan nyeri yang sudah terkait dengan kondisi tersebut bisa semakin sakit karena gesekan penis.

Kehamilan mungkin jadi penyebab kram setelah orgasme

Selama Anda tidak memiliki kehamilan yang berisiko tinggi, hubungan seks saat hamil aman dan sehat. Jika rahim Anda terasa kram setelah orgasme, ini juga kondisi yang normal.

Wanita hamil sering mengalami kram setelah orgasme karena orgasme dapat memicu kontraksi di dalam rahim. Ini sangat umum terjadi ketika seorang wanita berada di trimester ketiga kehamilan.

Hal ini juga tidak akan berdampak negatif pada bayi atau Anda. Bersantai dulu selama beberapa menit dapat meredakan kram.

Namun, jika kram berlanjut selama lebih dari beberapa menit atau muncul dalam beberapa menit sekali, segera hubungi dokter kandungan Anda.

Menstruasi juga bisa sebabkan kram setelah orgasme

Selama berhubungan seks, nyeri menstruasi dapat dikurangi sampai taraf tertentu. Namun, tekanan pada leher rahim dapat menyebabkan rasa sakit setelahnya. Wanita yang berovulasi dan menstruasi lebih mungkin mengalami kram setelah bercinta dan mencapai orgasme. Kontraksi karena orgasme ini dapat memicu kram perut.

Lantas apa yang harus dilakukan?

Mengonsumsi obat antiradang sebelum berhubungan seks dapat membantu, dan beberapa orang mungkin dengan minum antidepresan dapat membantu. Terapi panggul bisa menjadi pilihan perawatan lainnya. Anda juga harus menemui dokter untuk memastikan Anda tidak memiliki masalah reproduksi yang menyebabkan rasa sakit seperti kista ovarium, endometriosis, atau infeksi.

The post Merasa Kram Setelah Orgasme? Mungkin Ini Penyebabnya appeared first on Hello Sehat.



from Hello Sehat https://ift.tt/2P8pj0k


tonton juga video ini
Daftar Unik Skandal Sera Amane
Daftar Unik 5 peraturan sekolah

Komentar