Kontrol Diabetes dengan Diet Rendah Karbohidrat

Tak hanya penderita diabetes, diet rendah karbohidrat populer dilakukan oleh banyak orang dalam rangka menurunkan berat badan, mengontrol kadar gula dalam darah, dan untuk mengurangi asupan karbohidrat.

Secara umum, tak ada aturan pasti yang baku dalam menjalani diet rendah karbohidrat. Mereka yang melakukan diet ini biasanya akan menyesuaikan dengan level rasa nyaman mereka dalam menjalaninya. Misalnya, beberapa orang memilih mengurangi jumlah karbohidrat yang masuk dibandingkan yang biasanya mereka konsumsi, sedangkan yang lainnya menghitung dengan presisi perihal jumlah kalori yang masuk ke dalam tubuhnya.

Manfaat menjalani diet rendah karbohidrat bagi diabetesi

Bagi penderita diabetes, diet rendah karbohidrat dinilai sebagai salah satu jenis diet yang sesuai dalam membantu mengendalikan kadar gula darah dalam tubuh. Bahkan, seperti dilansir dari HealthLine, diet rendah karbohidrat dijadikan salah satu terapi bagi penderita diabetes sebelum ditemukannya insulin. Penderita diabetes umumnya tidak dapat mengolah karbohidrat dengan baik karena kegagalan insulin dalam proses memasukkan karbohidrat yang sudah berbentuk glukosa ke dalam tubuh untuk dipecah menjadi energi.

Diet rendah karbohidrat dapat dijalankan oleh orang dengan diabetes tipe apa pun. Orang dengan diabetes tipe dua menjalankan diet ini untuk menjaga kadar gula darahnya tetap dalam ambang batas normal. Sementara itu, diet rendah karbohidrat yang dilakukan oleh diabetesi tipe satu juga membantu mereka memiliki kadar gula darah yang stabil dan membuat tubuh lebih mudah diprediksi dan dikendalikan.

Diet rendah karbohidrat bekerja dengan baik ketika dilakukan dengan disiplin dan dalam jangka waktu yang cukup lama. Pada satu studi, pasien dengan diabetes tipe dua yang menjalani program diet ini selama enam bulan berhasil mengendalikan diabetesnya hingga tiga tahun. Serupa dengan mereka dengan diabetes tipe dua, pasien dengan diabetes tipe satu juga menunjukkan peningkatan kadar gula darah selama empat tahun lebih.

Beberapa manfaat lain dari menjalani diet rendah karbohidrat, yaitu:

  • Kadar HbA1C yang lebih rendah
  • Membantu menurunkan berat badan dengan aman
  • Menurunkan kemungkinan terjadinya lonjakan kadar gula darah
  • Menurunkan risiko terjadinya hipoglikemia berat
  • Menghasilkan energi lebih banyak
  • Mengurangi kebiasaan makanan ringan dan mengandung gula
  • Menurunkan risiko terjadinya komplikasi kesehatan

Apakah diet rendah karbohidrat aman untuk semua orang?

Meski terbukti dapat membantu mengontrol kadar gula darah dengan baik pada pasien dengan diabetes, bukan berarti diet ini dapat dilakukan secara sembarangan. Anda tetap membutuhkan saran dari ahli medis dan mungkin ahli gizi Anda mengenai masalah ini.

Jika Anda memiliki masalah ginjal atau pernah mengalami gangguan pola makan, sebaiknya menghubungi dokter Anda sebelum menjalani diet ini. Diet rendah karbohidrat terkadang membuat kita mengonsumsi protein lebih banyak. Sedangkan makanan tinggi protein dapat memperburuk penyakit ginjal yang dialami.

Sekalipun telah terbukti membawa pengaruh yang baik pada penderita diabetes tipe satu, tetap ada hal-hal yang harus diperhatikan. Karena sifatnya yang rendah karbohidrat, tubuh akan lebih banyak menghasilkan energi dari hasil pembakaran protein dan lemak. Pembakaran lemak menghasilkan zat keton yang bersifat asam bagi tubuh. Kelebihan zat keton dalam tubuh akan membawa Anda pada kondisi ketoasidosis. Konsultasikan dengan dokter Anda sebelum melakukan diet ini, sebab diet yang Anda lakukan akan membuat tubuh Anda melakukan penyesuaian sehingga pemberian obat terkadang perlu disesuaikan pula.

 

Jenis diet rendah karbohidrat

Diet rendah karbohidrat terbagi ke dalam dua jenis berdasarkan komposisi penggantinya:

Tinggi protein. Jenis ini memungkinkan orang yang menjalaninya untuk menambah jumlah protein lebih banyak sebagai pengganti karbohidrat. Biasanya, orang yang mengambil jenis diet ini akan mengonsumsi banyak produk hewan (seperti daging) dan tahu untuk mendapatkan sumber protein.

Tinggi lemak. Diet ini dilakukan dengan menambah konsumsi lemak daging, ayam, ikan, dan beberapa jenis makanan tinggi lemak lainnya seperti susu, minyak zaitun, alpukat untuk menimbun kalori sebagai sumber energi. Jika diet ini dilakukan dengan jumlah karbohidrat yang sangat sedikit, diet ini disebut dengan diet keto.

 

Berapa jumlah asupan karbohidrat yang dibutuhkan bagi diabetesi yang menjalani diet ini?

Belum diketahui jumlah pasti mengenai batasan konsumsi karbohidrat yang dapat dijadikan acuan. Biasanya, mereka yang menjalani program diet ini dapat menentukan sendiri sebanyak apa karbohidrat yang mereka konsumsi agar diet ini memberikan dampak yang optimal. Sebab, setiap orang merespons karbohidrat dalam cara yang berbeda-beda.

Riset yang dilakukan pada tahun 2008 sebagaimana dilansir diabetes.co.uk mengelompokkan kategori asupan karbohidrat  harian seperti di bawah ini:

  • Cukup karbohidrat: 130-225 gram
  • Rendah karbohidrat: di bawah 130 gram
  • Sangat rendah karbohidrat: di bawah 30 gram

Sangat penting untuk menentukan jumlah asupan karbohidrat yang akan membawa hasil maksimal pada program diet Anda. Misalnya saja, mereka dengan diabetes tipe satu mungkin tidak terlalu membutuhkan penurunan berat badan, sehingga kebutuhan karbohidrat 130-225 gram dapat bekerja dengan baik pada diri mereka. Sedangkan bagi penderita diabetes tipe dua yang mungkin memiliki kelebihan berat badan sehingga pengurangan bobot tubuh menjadi salah satu targetnya, diet sangat rendah karbohidrat (atau dikenal juga dengan diet keto) bisa menjadi pilihan mereka.

The post Kontrol Diabetes dengan Diet Rendah Karbohidrat appeared first on Hello Sehat.



from Hello Sehat https://ift.tt/2NxHLiU


tonton juga video ini
Daftar Unik Skandal Sera Amane
Daftar Unik 5 peraturan sekolah

Komentar