Apakah Saya Boleh Berhubungan Intim Saat Terkena Infeksi Jamur Vagina?

Infeksi jamur vagina adalah salah satu masalah kewanitaan yang paling umum. Gejalanya ditandai dengan keluar keputihan berbau, sakit saat buang air kecil, vagina gatal, dan vagina yang terasa perih panas. Berhubungan intim saat infeksi jamur vagina Anda masih aktif akan terasa tidak nyaman, bahkan sakit. Namun, bukan cuma itu yang harus Anda khawatirkan.

Berhubungan intim saat infeksi jamur masih menyerang vagina, akan memperparah gejala

hubungan intim

Dokter dan pakar kesehatan seksual sepakat bahwa sebaiknya jangan dulu berhubungan intim saat infeksi jamur vagina Anda masih aktif. Sembuhkan sampai benar-benar tuntas, barulah Anda dan pasangan boleh kembali naik ranjang.

Masalahnya, seks saat infeksi masih aktif menyerang vagina justru bisa memperparah kondisi Anda. Sewaktu Anda dan pasangan berhubungan intim, vagina Anda akan terus terbasahi dengan cairan kelamin yang keluar ketika Anda berdua terangsang. Lingkungan vagina yang lembap ideal bagi jamur untuk terus berkembang biak.

Akibatnya, infeksi Anda akan semakin lama sembuhnya. Tidak menutup kemungkinan juga akan muncul gejala-gejala baru dari kuman-kuman baru yang berasal dari tubuh pasangan dan berpindah ke tubuh Anda saat penetrasi.

 

Bisa menularkan penyakit ke pasangan

saat berhubungan intim

Risiko menularkan infeksi jamur ke pasangan memang kecil, tapi tidak mustahil. Pria bisa saja terkena infeksi jamur pada penis dari berhubungan intim saat infeksi vagina pasangan wanitanya masih aktif. Peluang penularannya akan lebih besar lagi jika pria itu tidak disunat.

Infeksi jamur vagina bukanlah penyakit menular seksual. Namun, infeksi jamur berhubungan erat dengan HIV/AIDS. Diketahui bahwa 50-70 persen wanita pengidap HIV juga mengalami infeksi jamur. HIV inilah yang dapat ditularkan melalui hubungan seks. Itu kenapa pakai kondom sangat penting untuk mencegah penularan penyakit kelamin.

Kapan boleh berhubungan intim lagi kalau saya punya infeksi jamur vagina?

Berhubungan intim saat infeksi vagina masih aktif perlu dihindari untuk sementara waktu sampai benar-benar sembuh. Maka, Anda harus lebih dulu mengobati infeksinya sampai tuntas baru bisa lanjut berhubungan seks lagi dengan pasangan.

Pengobatan untuk infeksi jamur biasanya relatif cepat, sekitar 4-7 hari. Jika ini adalah kali pertama Anda terkena infeksi jamur, Anda bisa mengobatiknya dengan salep antijamur nonresep atau konsultasikan ke dokter untuk mendapatkan obat antijamur yang lebih manjur.

Obat infeksi jamur yang mungkin diresepkan oleh dokter Anda antara lain krim miconazole (Monistat), butoconazole (Gynazole), atau terconazole (Terazol). Obat-obatan ini dapat digunakan untuk mengobati infeksi jamur di vagina atau penis.

Yang perlu dipahami, krim antijamur biasanya berbasis minyak sehingga dapat merusak kondom. Maka jika Anda berniat untuk berhubungan seks pakai kondom, pakai obat berjam-jam sebelumnya agar meresap benar ke kulit hingga kering dan tidak lagi tersisa di permukaannya.

Obat-obatan medis adalah cara mengobati infeksi jamur vagina yang paling efektif. Perawatan rumahan dengan bahan-bahan alami hanya terbatas meredakan gejalanya, tapi tidak sepenuhnya membasmi infeksi. Risikonya, infeksi bisa kambuh lagi sewaktu-waktu dan lebih lama lagi sembuhnya.

The post Apakah Saya Boleh Berhubungan Intim Saat Terkena Infeksi Jamur Vagina? appeared first on Hello Sehat.



from Hello Sehat https://ift.tt/2oiuY9e


tonton juga video ini
Daftar Unik Skandal Sera Amane
Daftar Unik 5 peraturan sekolah

Komentar