Bagaimana Septate Uterus Bisa Meningkatkan Risiko Keguguran?

Rahim atau uterus adalah organ penting untuk mengakomodasi kehamilan selama sembilan bulan. Rahim pada umumnya berbentuk mirip buah pir. Namun nyatanya, ada segelintir wanita yang memiliki bentuk rahim tidak normal. Kelainan bentuk rahim seperti septate uterus dapat membuat wanita sulit hamil dan meningkatkan risiko keguguran. Apa itu septate uterus, dan bagaimana kelainan rahim ini bisa menyebabkan keguguran?

Septate uterus, kelainan bentuk rahim yang terbagi memanjang

Septate uterus adalah kelainan bentuk rahim yang menyebabkan bagian dalam rahim wanita terbagi menjadi dua jalur oleh lapisan dinding otot atau selaput jaringan ikat fibrosa (septum). Septum dapat membagi rahim hanya sebagian atau seluruhnya. Jaringan tersebut juga dapat menebal dan menipis.

Agar lebih jelas membedakan mana bentuk rahim yang normal dan tidak, lihat gambar ilustrasi di bawah.

kelainan pada rahim

Septate uterus adalah kondisi bawaan lahir, dikutip dari Very Well Family. Wanita pemilik septate uterus berisiko mengalami keguguran hingga 25-47%, sementara risiko keguguran pada wanita yang bentuk rahimnya normal berkisar sekitar 15 sampai 20 persen.

Mengapa kelainan rahim buat wanita rentan keguguran?

Agar kehamilan bisa terjadi, sel telur yang telah dibuahi oleh sperma (zigot) akan menempel di dinding dalam rahim agar terus berkembang menjadi janin. Tumbuh kembang calon janin yang optimal harus didukung oleh aliran darah beroksigen dan asupan nutrisi yang melewati plasenta.

Jaringan septum yang berserat dan tidak memiliki suplai darah akan menghalangi plasenta sehingga tidak dapat menyalurkan cukup nutrisi bagi janin. Janin yang tidak mendapatkan cukup nutrisi lambat laun akan berhenti berkembang. Maka, keguguran bisa terjadi.

Selain itu, kelainan pada rahim juga meningkatkan risiko terjadinya beberapa kondisi berikut:

Bagaimana septate uterus didiagnosis?

Septate uterus tidak menimbulkan gejala apa pun sehingga jarang terdeteksi dini sampai kehamilan terjadi. Terlebih, kelainan rahim ini sering salah didiagnosis dengan bicornuate uterus, bentuk abnormal rahim yang tampak seperti bertanduk.

Kemungkinan besar, septate uterus dapat diketahui setelah mengalami keguguran berulang.

Untuk mendapatkan diagnosis yang tepat, Anda perlu menjalani tes MRI dan USG yang dilanjutkan dengan histerosalpingogram (rontgen rahim) atau hiteroskopi.

Apakah kelainan rahim ini bisa diobati?

tekanan darah naik setelah operasi

Septum yang membelah rahim tidak akan meningkatkan risiko kanker. Namun jika ingin sukses hamil, satu-satunya cara untuk mengatasi kelainan bentuk rahim adalah dengan operasi untuk mengoreksi bentuknya.

Operasi dilakukan dengan menggunakan histeroskopi yang dimasukkan ke dalam vagina melewati serviks sehingga sampai pada rahim. Kemudian, alat lain juga akan dimasukkan untuk memotong dan mengangkat septum yang membelah rahim. Operasi ini disebut juga metroplasti histeroskopi.

Tingkat keberhasilan prosedur ini mencapai 50-80% pada wanita yang mengalami keguguran berulang akibat kelainan bentuk rahim. Setelahnya, wanita tersebut bisa memiliki kehamilan yang sehat.

The post Bagaimana Septate Uterus Bisa Meningkatkan Risiko Keguguran? appeared first on Hello Sehat.



from Hello Sehat https://ift.tt/2LNiS5j


tonton juga video ini
Daftar Unik Skandal Sera Amane
Daftar Unik 5 peraturan sekolah

Komentar