Apakah Kudis Bisa Menular Lewat Hewan Peliharaan?

Kudis (scabies) atau dikenal juga dengan gudik adalah infeksi kulit akibat gigitan tungau Sarcoptes scabiei. Kudis menyebabkan timbulnya ruam dengan lenting mirip jerawat atau luka kecil pada permukaan kulit yang terasa amat sangat gatal. Gatal-gatal biasanya semakin memburuk pada malam hari. Kudis sangat mudah menular dari orang ke orang, tapi apa penyakit kudis juga bisa ditularkan lewat hewan peliharaan? Pasalnya, tungau penyebab kudis juga umum terdapat pada kucing atau anjing. Cari tahu jawabannya pada ulasan berikut ini.

Penyakit kudis biasanya menular di satu lingkungan

Karena sangat mudah menular lewat kontak fisik, biasanya kudis sering ditemukan pada satu keluarga, tempat penitipan anak, asrama, tim olahraga, atau dalam penjara secara bersamaan.

Meski penyakit kudis mudah menular dari orang ke orang, prosesnya tidaklah sederhana. Kudis baru bisa menyebar dari kontak fisik langsung antar kulit yang dekat, erat, berulang kali, dan berlangsung lama secara rutin. Dalam satu lingkup lingkungan yang eksklusif seperti rumah dan asrama, kemungkinan kontak kulit langsung seperti berpegangan tangan atau tidur bersama lebih sering terjadi. Kudis juga bisa menular lewat hubungan seksual dan lewat barang-barang pribadi yang dipakai secara bergantian seperti pakaian, handuk, atau tidur di atas sprei bersama orang yang sedang kudisan.

Penularan kudis bisa memakan waktu sekitar 2-4 minggu, dan Anda dapat menularkan ke orang lain sebelum Anda sendiri merasakan gejalanya.

Jadi, bila Anda baru pertama kali bertemu dengan orang yang memiliki kudis lalu berjabat tangan atau berpelukan singkat hanya sekali, Anda kemungkinan besar tetap aman dari penularan penyakit ini.

Bisakah kudis menular lewat hewan peliharaan?

pantangan untuk kudis

Tungau penyebab kudis juga hidup di kulit kewan peliharaan berbulu, seperti anjing, kucing, dan hamster atau marmut. Itu sebabnya hewan-hewan ini juga rentan tertular kudis.

Sementara itu, merawat hewan peliharaan butuh interaksi fisik yang dekat, berulang, dan berlangsung lama. Misalnya saja dengan membelai, memeluk, menyisir bulu, mengajaknya bermain, hingga memandikan mereka. Lantas, apakah manusia bisa tertular penyakit kudis dari hewan peliharaannya?

Menurut Center for Disease Control and Prevention, manusia tidak bisa tertular penyakit kudis dari hewan peliharaan. Kenapa begitu, bukannya manusia dan hewan sama-sama bisa terkena kudis?

Penyakit kudis tidak bisa menular ke manusia dari hewan karena jenis tungau penyebabnya berbeda. Yang menyebabkan kudis pada manusia adalah tungau jenis Sarcoptes scabiei varietas hominis, sementara pada hewan adalah Notoedres cati.

Ketika tungau Notoedres cati berpindah dari hewan ke manusia, tungau tersebut akan mati dalam 2-3 hari bahkan sebelum sempat menyisipkan telur-telurnya di dalam kulit manusia. Tungau jenis ini juga cepat mati ketika berada di ruangan dengan suhu di bawah 50º Celsius.

Jadi, Anda tidak akan terkena kudis dari hewan peliharaan. Namun, kemungkinan besar tetap akan ada reaksi kulit gatal atau infeksi yang untungnya akan cepat hilang.

Bagaimana caranya agar tidak tertular dari penyakit kudis?

Mencium Baju Pasangan

Cara terbaik untuk mencegah penularan kudis adalah menghindari atau mengurangi kontak antar kulit langsung dengan orang yang menderita kudis.

Jika Anda tinggal seatap orang yang memiliki penyakit ini, pastikan untuk tidak menggunakan pakaian, handuk, seprai, atau sarung bantal, atau kasur yang sama. Hindari juga untuk melakukan hubungan seksual atau berbagi tempat tidur dengan orang yang terinfeksi. Semakin sering atau lama kontak antarkulit terjadi, semakin besar risiko Anda terkena penyakit kudis.

Kemudian, cuci pakaian, handuk, seprai atau benda lainnya yang kemungkinan bisa menjadi tempat menetapnya tungau dengan air panas. Pastikan untuk mencuci milik Anda dengannya secara terpisah dan bilas hingga bersih, kemudian jemur di bawah sinar matahari.

Sementara untuk benda-benda yang tidak bisa dicuci, seperti karpet rumah, sebaiknya dibersihkan secara rutin dengan penghisap debu. Jaga suhu ruangan, terutama kamar tidur tetap hangat atau buka tirai jendela setiap pagi  hingga siang hari agar sinar matahari tetap bisa masuk dan membunuh tungau.

The post Apakah Kudis Bisa Menular Lewat Hewan Peliharaan? appeared first on Hello Sehat.



from Hello Sehat https://ift.tt/2KcwNNm


tonton juga video ini
Daftar Unik Skandal Sera Amane
Daftar Unik 5 peraturan sekolah

Komentar