Sahur merupakan saat seseorang mengisi kebutuhan nutrisi dan cairan tubuh sebelum dimulainya berpuasa. Waktunya yang berlangsung saat dini hari, sekitar pukul 2 hingga 4 dini hari, terkadang menjadi masalah bagi beberapa kalangan karena sulit untuk bangun pagi. Sehingga, tak jarang banyak orang telat bangun dan hanya memiliki waktu sahur yang relatif singkat.
Di saat-saat seperti ini terkadang beberapa menu makanan praktis seperti mie instan menjadi menu andalan guna mengganjal perut selama berpuasa. Namun tahukah jika menu makanan instan mungkin kurang begitu baik bagi tubuh? Perut akan cepat lapar karena tidak banyak energi yang tersimpan, dan Anda juga akan cepat merasa lemas saat puasa.
Tak perlu bingung, berikut menu yang sahur yang direkomendasikan untuk dikonsumsi ketika telat bangun sahur.
Menu sahur praktis yang harus diutamakan saat telat bangun
1. Roti gandum dan keju
Roti gandum mengandung nutrisi yang cukup untuk memberi energi yang dibutuhkan selama berjam-jam puasa. Anda bisa menambahkan roti gandum dengan parutan keju atau selai keju, ini sudah bisa menjadi menu sahur yang lengkap karena mengandung protein. Roti gandum mengandung karbohidrat kompleks yang dapat membantu Anda mengendalikan nafsu makan dan menunda rasa lapar. Roti gandum memiliki indeks glikemik rendah yang akan dicerna dan diserap tubuh lebih lama sehingga pelepasan energinya berlangsung lebih lama.
Selain itu, indeks glikemik rendah juga menghasilkan peningkatan gula darah dan kadar insulin secara bertahap sehingga gula darah tetap stabil, tidak cepat turun atau naik secara drastis. Hal ini membantu tubuh Anda agar tidak cepat lemas saat puasa. Tak hanya mudah dan cepat, menu sahur ini juga sudah cukup mengandung zat gizi yang membuat Anda dapat menjalani puasa dengan energi yang cukup.
2. Sereal
Sereal bisa menjadi menu sahur praktis dan sehat saat waktu imsak sudah mepet. Mungkin kelihatannya memang sangat sederhana, tapi menu ini juga mengandung gizi yang cukup lengkap. Sereal juga merupakan karbohidrat kompleks yang membantu perut Anda tidak cepat lapar karena zat gizi yang dicerna dan diserap lebih lama, sehingga membantu Anda untuk merasa kenyang lebih lama.
Dengan tambahan susu yang mengandung banyak protein, menjadikan makanan sahur ini cukup bergizi untuk Anda santap. Selain mengandung protein, susu juga mengandung sedikit karbohidrat.
3. Minuman mengandung ION
Pemilihan minuman yang tepat ketika telat bangun sahur menjadi hal yang sangat penting, karena tidak semua jenis minuman cukup baik dikonsumsi ketika sahur apalagi ketika waktu sahur yang tersisa sangat terbatas.
Mengonsumsi minuman isotonik yang mengandung ION merupakan solusi tepat ketika kamu hanya memiliki waktu terbatas karena telat bangun sahur. Hal ini bukan hanya perihal praktis tidaknya minuman isotonik, namun lebih dari itu.
Minuman isotonik seperti Pocari Sweat mengandung konsentrasi garam, gula, ion-ion atau elektrolit yang kandungan hampir sama dengan cairan tubuh manusia. Sehingga cairan mudah diserap dan bertahan lama di tubuh serta tentunya mencegah terjadinya dehidrasi.
Penelitian yang dilakukan oleh Chang CQ pada tahun 2010 membuktikan usai 3 jam mengonsumsi Pocari Sweat, cairan yang masih bertahan di tubuh mencapai angka 80%, lebih tinggi dibanding meminum air biasa tau teh yang hanya di angka 60%.
Hal ini disebabkan kandungan ion yang ada di dalam Pocari Sweat membantu mengikat cairan hingga cairan tubuh bertahan lebih lama dan proses eksresi (pembuangan sisa metabolisme) cairan tidak berlangsung secara cepat dan sering usai diminum. Berbeda halnya dengan minuman lain seperti teh atau kopi yang memberikan efek diuretik (membuat cepat buang air kecil).
The post Telat Bangun 5 Menit Sebelum Imsak? ION Menu Sahur Yang Harus Diutamakan! appeared first on Hello Sehat.
from Hello Sehat https://ift.tt/2KAUYFR
tonton juga video ini
Daftar Unik Skandal Sera Amane
Daftar Unik 5 peraturan sekolah
Komentar
Posting Komentar