Panduan Puasa Sehat Bagi Orang Dengan Penyakit Rematik

Rematik atau dalam istilah medis disebut rheumatoid arthritis adalah penyakit yang menyebabkan radang sendi hingga terasa nyeri, kaku, dan bengkak. Penyakit yang disebabkan oleh gangguan autoimun ini paling sering menyerang tangan, pergelangan tangan, kaki, dan lutut. Nah, orang dengan rematik tentunya boleh puasa, tapi tidak boleh dilakukan sembarangan. Berikut adalah anjuran dan pantangan rematik selama bulan puasa yang perlu Anda perhatikan.

Tips puasa bagi orang rematik

Mematuhi berbagai anjuran berikut ini membantu mencegah gejala rematik jadi makin parah saat puasa. Berikut beberapa hal yang perlu Anda terapkan saat bulan puasa, yaitu:

1. Olahraga teratur

tai chi untuk pemula

Rematik menyebabkan nyeri sendi, badan lemas, bahkan sulit untuk bangun dan bergerak. Terlebih di bulan puasa, tak jarang orang menjadikan hal ini sebagai alasan untuk mengurangi bahkan menghentikan aktivitas fisik harian. Namun, terlalu lama berdiam diri tanpa melakukan apa pun justru akan membuat gejala rematik semakin buruk.

Olahraga rutin di bulan puasa sangat dianjurkan bagi pasien rematik. Lakukan latihan fisik ringan seperti yoga dan tai chi sudah cukup membantu meredakan gejala rematik. Selain itu, Anda juga bisa melakukan berbagai olahraga santai yang menyenangkan seperti bersepeda dan jalan santai di lingkungan sekitar rumah

Melakukan latihan kelenturan seperti meregangkan otot dada, perut, pinggul, dan kaki juga dapat membantu mencegah persendian menjadi semakin kaku.

2. Menjaga kebersihan gigi dan mulut

Rematik meningkatkan risiko Anda terkena penyakit gusi. Menjaga kebersihan gigi dan mulut saat puasa juga membantu mengurangi risiko bau mulut. Oleh karena itu, usahakan untuk menjaga kebersihan gigi dan mulut dengan rutin menyikat gigi setelah sahur dan sebelum tidur.

Selain sikat gigi, Anda bisa menyempurnakan proses membersihkan gigi dengan menggunakan dental floss untuk mengangkat sisa makanan yang menempel di sela-sela gigi. Tak kalah penting, pakai obat kumur juga dapat mencegah plak gigi dan membantu menjaga napas tetap segar selama puasa.

3. Mengonsumsi makanan yang baik untuk rematik

Meskipun rematik tidak bisa disembuhkan secara total, beberapa makanan dan minuman tertentu terbukti ampuh melawan peradangan, memperkuat tulang, dan meningkatkan sistem kekebalan tubuh orang dengan rematik. Berikut berbagai makanan dan minuman yang baik untuk rematik:

  • Ikan lele, tuna, dan makarel karena mengandung asam lemak omega-3.
  • Kedelai seperti tahu, tempe, atau edamame karena kaya protein dan rendah lemak.
  • Produk susu rendah lemak seperti yogurt karena mengandung vitamin D dan kalsium yang dapat menguatkan tulang.
  • Brokoli yang mengandung sulforaphane untuk memperlambat perkembangan osteoarthritis.
  • Teh hijau karena mengandung antioksidan yang membantu memblokir produksi molekul penyebab kerusakan sendi pada rematik.

Pantangan rematik saat puasa

Selain anjuran-anjuran puasa sehat di atas, ada beberapa pantangan rematik yang perlu Anda patuhi demi kondisi kesehatan yang lebih baik. Simak berbagai pantangan rematik di bulan puasa berikut ini.

1. Tidur atau bermalas-malasan seharian

terlalu lama duduk

Jangan jadikan puasa dan rematik yang Anda miliki sebagai alasan untuk bermalas-malasan di rumah seharian. Jika Anda hanya berdiam diri di dalam rumah dengan alasan lelah dan malas keluar, maka Anda melewatkan manfaat dari sinar matahari pagi.

Padahal, sinar matahari pagi sangat bermanfaat untuk pengidap rematik. Dikutip dari Healthgrades, vitamin D yang didapatkan dari sinar matahari sangat penting untuk sistem kekebalan tubuh dan yang terpenting membantu meredakan gejala rematik. Selain itu, vitamin D juga digunakan tubuh untuk dapat menyerap kalsium yang dapat menjaga kesehatan tulang Anda.

Menjaga tulang tetap sehat dan kuat selama puasa dapat membantu Anda tetap aktif sepanjang hari dan tentunya mencegah komplikasi rematik pada tulang.

2. Mengonsumsi terlalu banyak gula

hubungan gula hipertensi

Pantangan rematik saat puasa yang kedua adalah mengonsumsi terlalu banyak gula. Puasa identik dengan makanan dan minuman manis, dari kolak hingga es buah. Padahal, mengonsumsi gula berlebih dapat meningkatkan tingkat keasaman tubuh, melemahkan sistem kekebalan tubuh, dan juga meningkatkan peradangan pada sendi.

Bagi orang rematik, gula berlebih bisa menambah gejala kelelahan. Rasa lelah yang berlebih bisa mengakibatkan Anda malas untuk bergerak yang malah bisa membuat gejala rematik semakin parah.

Jika Anda ingin mengonsumsi makanan manis, usahakan untuk mencari alternatif gula. Madu dan buah-buahan bisa menjadi alternatif sehat bagi pengidap rematik yang ngidam makan makanan manis.

3. Merokok

bahaya merokok bikin rematik kambuh

Dikutip dari penelitian dalam Arthritis Research and Therapy, merokok bisa meningkatkan faktor risiko seseorang terkena rematik. Untuk pengidap rematik, merokok bisa memperparah gejalanya. S

elain itu, merokok juga dapat menganggu efektivitas pengobatan rematik yang sedang Anda jalani. Akibatnya, pengobatan yang dilakukan bisa semakin lama dan sia-sia.

Bahkan, jika suatu saat Anda perlu operasi karena komplikasi rematik, merokok dapat memengaruhi proses pembiusan, metabolisme obat, detak jantung, pernapasan, dan juga tekanan darah.

The post Panduan Puasa Sehat Bagi Orang Dengan Penyakit Rematik appeared first on Hello Sehat.



from Hello Sehat https://ift.tt/2seryqv


tonton juga video ini
Daftar Unik Skandal Sera Amane
Daftar Unik 5 peraturan sekolah

Komentar