4 Jenis Vaksin yang Direkomendasikan untuk Lansia

Tidak hanya anak-anak yang butuh imunisasi, kakek dan neneknya pun juga. Pasalnya, sistem imun tubuh akan semakin melemah seiring kita bertambah tua. Inilah yang menyebabkan orang tua lebih rentan sakit dan terinfeksi. Vaksin alias imunisasi bisa menjadi cara yang tepat mencegah lansia tertular penyakit agar bisa lebih produktif di masa senjanya. Apa saja vaksin untuk lansia yang direkomendasikan oleh dokter?

Rekomendasi jenis vaksin untuk lansia

Vaksin terbuat dari mikroba penyebab penyakit (entah virus, jamur, racun, atau bakteri; tergantung dari jenis penyakit yang ingin dicegah) yang telah dilemahkan atau mati sehingga tidak akan menyebabkan penyakit.

Di dalam tubuh, vaksin bekerja meniru terjadinya infeksi penyakit itu untuk memicu sistem imun tubuh membangun perlawanan terhadapnya. Hal ini kemudian membuat tubuh selalu bersiap atas serangan penyakit yang sebenarnya karena sudah “ingat” organisme mana yang berbahaya dan perlu diberantas.

Beberapa vaksin yang direkomendasikan untuk lansia, yaitu:

1. Vaksin flu

Meski umum dan seringkali diremehkan, flu bisa mematikan jika gejalanya terus dibiarkan. Apalah pada lansia yang sistem imunnya sudah lebih lemah, sehingga flu akan lebih sulit dan lama sembuhnya.

Beberapa kondisi kesehatan tertentu, seperti diabetes dan penyakit jantung juga makin melemahkan daya tahan tubuhnya sehingga bisa memperburuk flu bahkan menyebabkan komplikasi, seperti pneumonia.

Virus influenza bisa dicegah dengan vaksin flu, yang bisa didapatkan satu kali setiap tahun. Tubuh lansia butuh waktu sekitar dua minggu untuk merespons vaksin dan membangun kekebalan tubuhnya.

2. Vaksin herpes zoster

Vaksin herpes zoster perlu orang tua Anda dapatkan, terlebih apabila ia sudah pernah terkena cacar air di masa mudanya. Virus cacar air bisa terus berdiam dalam tubuh selama bertahun-tahun, bahkan setelah Anda sembuh, dan “kambuh” di kemudian hari dalam versi cacar ular alias herpes zoster. Ya! Baik cacar air dan cacar ular (herpes zoster) sama-sama disebabkan oleh satu virus, yaitu Varicella virus.

Virus ini bisa bertambah kuat seiring dengan kekebalan tubuh lansia yang melemah. Komplikasi yang paling umum terhadap penyakit ini adalah neuralgia postherpetik, yang ditandai dengan nyeri kronis selama berbulan-bulan setelah herpes zoster akut.

Itu sebabkan lansia juga perlu mendapatkan vaksin herpes zoster apabila belum pernah mendapatkannya. Vaksin ini diberikan kepada orang berusia 50 sampai 60 tahun, baik dalam keadaan sehat maupun sedang menderita herpes sekalipun.

Kemanjuran vaksin ini bertahan selama lima tahun.

3. Vaksin pneumococcal

Vaksin ini bertujuan untuk mencegah penyakit yang disebabkan oleh infeksi bakteri Streptocossus pneumoniae atau lebih sering disebut kuman pneumokokus. Vaksin pneumococcal berfungsi mencegah pneumonia (infeksi paru-paru), meningitis (infeksi selaput otak dan sumsum tulang belakang), dan sepsis (infeksi darah).

Penyakit akibat bakteri pneumokokus ini dapat menyebabkan ketulian, kerusakan otak, kehilangan anggota tubuh, dan bahkan kematian.

Biasanya, vaksin untuk lansia ini diberikan dalam dua tahapan, yaitu vaksin pneumokokus jenis konjugasi dan vaksin pneumokokus jenis polisakarida.

4. Vaksin hepatitis B

Hepatitis B adalah infeksi virus menular yang bisa menyebabkan kerusakan hati. Vaksin hepatitis B dibutuhkan lansia karena organ hati dan fungsinya mengalami penurunan akibat penuaan alami, sehingga membuatnya rentan terinfeksi virus.

Seorang lansia juga rentan tertular hepatitis B apabila sudah lebih dulu punya penyakit hemofilia, diabetes, ginjal, dan penyait lainnya yang menyebabkan daya tahan tubuhnya melemah.

Vaksin hepatitis B pada umumnya sudah diberikan sejak bayi dengan tiga atau empat rangkaian suntikan selama enam bulan. Namun, bila Anda tidak yakin bahwa dirinya sudah mendapatkan vaksin ini atau belum, konsultasi dengan dokter untuk mendapatkan vaksin ini lagi.

The post 4 Jenis Vaksin yang Direkomendasikan untuk Lansia appeared first on Hello Sehat.



from Hello Sehat https://ift.tt/2rc3kvo


tonton juga video ini
Daftar Unik Skandal Sera Amane
Daftar Unik 5 peraturan sekolah

Komentar