Damiana adalah sejenis tanaman herbal yang bermanfaat untuk kesehatan tubuh. Mulai dari mengobati sakit kepala, mengompol, depresi, hingga sembelit. Pada dasarnya, penggunaan daun damiana tidak menimbulkan efek samping asal digunakan dengan cara yang tepat. Sebaliknya, daun damiana juga bisa menimbulkan masalah kesehatan jika digunakan sembarangan, salah satunya dijadikan rokok herbal. Memangnya, apa saja bahaya rokok damiana untuk kesehatan tubuh? Simak penjelasan lengkapnya berikut ini.
Sekilas tentang damiana
Damiana, dengan nama latin Turnera diffusa, adalah tanaman herbal yang umum ditemukan di negara-negara bagian Amerika Selatan. Bagian daun dan batangnya sering digunakan untuk membuat obat guna menyembuhkan sejumlah penyakit. Namun, damiana lebih banyak digunakan untuk pencegahan dan pengobatan masalah seksual, termasuk sebagai afrodisiak untuk meningkatkan hasrat seksual.
Suplemen herbal tidak selalu aman untuk dikonsumsi, terlebih bila Anda tidak konsultasi dengan dokter untuk memastikan keamanannya pada tubuh Anda. Hal ini juga berlaku bila Anda mengisap damiana dalam bentuk rokok dengan dalih mendapatkan manfaatnya dengan cara yang mudah. Alih-alih mendapatkan manfaat, rokok damiana justru memberikan efek samping berbahaya yang tak jauh berbeda dengan jenis rokok lainnya.
Apa saja bahaya rokok damiana untuk tubuh?
Dilansir dari laman Livestrong, rokok damiana konon dapat menciptakan sensasi rileks dan euforia ringan pada penikmatnya. Padahal, hanya sedikit bukti ilmiah yang mendukung tingkat efetivitas rokok damiana. Efek rokok herbal yang satu ini sebenarnya sama saja dengan rokok tembakau atau jenis rokok pada umumnya. Bahkan, efek samping rokok damiana bisa melebihi efek rokok lainnya bila digunakan dalam jangka waktu yang lama.
1. Bersifat toksik
Tanaman damiana mengandung sejumlah senyawa kimia yang disebut glikosida sianogenetika. Senyawa kimia ini dapat melepaskan hidrogen sianida, yaitu zat beracun yang dapat merusak tubuh. Senyawa ini pula yang memengaruhi kinerja otak dan sistem saraf perokok damiana dalam jangka waktu yang lama.
2. Kanker paru-paru dan sejumlah penyakit berat lainnya
Walaupun daun herbal ini tidak mengandung tembakau atau nikotin seperti jenis rokok lainnya, rokok damiana tetap memberikan efek yang berbahaya untuk tubuh. Sama seperti rokok tembakau, rokok damiana menghasilkan tar, abu, dan karbon monoksida yang apabila terus menumpuk dapat menyebabkan kanker paru.
Orang normal saja tidak dianjurkan untuk merokok damiana, apalagi bagi Anda yang memiliki masalah pada gula darah dan sedang rutin minum obat. Komplikasi penyakit pun dapat terjadi bila Anda mengidap penyakit Parkinson atau Alzheimer dan memilih untuk mengisap rokok damiana.
3. Alergi
Beberapa orang mungkin mengalami reaksi alergi yang berlebihan terhadap asap damiana. Tanda-tanda reaksi alergi yang tergolong serius di antaranya sulit bernapas, gatal-gatal, dan pembengkakan di wajah atau mulut.
Bila hal ini terjadi, segera konsultasikan pada dokter untuk mendapatkan perawatan medis darurat. Reaksi alergi terhadap sejumlah produk herbal dapat menyebabkan syok anafilaktik yang mengancam jiwa, karena melibatkan penurunan tekanan darah dan pernapasan secara tiba-tiba.
Apa yang dapat dilakukan untuk menghindari rokok damiana?
Kini Anda sudah tahu bahaya apa saja yang ditimbulkan dari rokok damiana. Daun damiana pada dasarnya tidak membahayakan tubuh asalkan dikonsumsi dengan dosis aman, sesuai anjuran ahli herbal atau dokter.
Sebagai gantinya, cobalah untuk mengambil bentuk lain dari ekstrak daun damiana untuk mendapatkan manfaatnya. Contohnya adalah dari bentuk bubuk, kapsul, teh, atau sirup yang lebih aman untuk tubuh. Lagi-lagi, pastikan dulu bahwa Anda sudah mengantongi persetujuan dari dokter sebelum Anda mengonsumsi ekstrak damiana untuk mengobati penyakit yang diderita.
The post Kenali Damiana, Rokok Herbal yang Tak Kalah Bahaya dari Rokok Tembakau appeared first on Hello Sehat.
from Hello Sehat https://ift.tt/2G9cFPi
tonton juga video ini
Daftar Unik Skandal Sera Amane
Daftar Unik 5 peraturan sekolah
Komentar
Posting Komentar