Berbagai Pengobatan Pneumonia Alami yang Bisa Anda Lakukan di Rumah

Pneumonia adalah infeksi paru yang kerap kali mengancam nyawa. Oleh karena itu, penting untuk rutin memeriksakan diri ke dokter saat Anda terdiagnosis penyakit yang satu ini. Menggunakan kombinasi pengobatan medis dan pengobatan pneumonia alami bisa membantu meringankan gejala serta proses penyembuhan penyakit infeksi ini.

Apa saja pengobatan pneumonoa alami yang ampuh redakan gejala?

Pneumonia adalah infeksi bakteri, virus, atau jamur yang menyerang paru-paru sehingga menyebabkan kantung udara di dalam paru membengkak dan meradang. Biasanya penyakit ini berisiko tinggi pada bayi dan anak kecil, orang berusia di atas 65 tahun, dan orang dengan sistem kekebalan tubuh yang lemah.

Penyakit infeksi ini umumnya menimbulkan beberapa gejala seperti batuk berdahak, demam, menggigil, dan kesulitan bernafas. Nah, ada beberapa cara alami yang bisa Anda lakukan untuk meredakan gejala pneumonia tersebut, yaitu:

1. Meredakan batuk

Mengidap pneumonia bisa membuat Anda batuk pada 24 jam pertama setelah terserang dan bahkan mungkin terjadi dalam beberapa hari. Sebenarnya dalam keadaan normal, batuk adalah respon tubuh untuk membersihkan hal-hal yang menyangkut di saluran pernapasan dengan mengeluarkan cairan dari paru-paru (dahak).

Namun, batuk yang terlalu sering bisa mengganggu waktu istirahat Anda dan menyebabkan rasa sakit pada dada. Berikut pengobatan pneumonia alami untuk meredakan batuk yang bisa Anda praktikkan di rumah, yaitu:

Berkumur dengan air garam

Berkumur dengan air garam dapat membantu menyingkirkan lendir di tenggorokan Anda dan meredakan iritasi. Anda bisa melakukannya dengan cara:

  • Larutkan ¼ sampai ½ sdt garam ke dalam segelas air hangat.
  • Gunakan air garam untuk berkumur setidaknya selama 30 detik.
  • Ulangi sebanyak tiga kali sehari.

Meminum teh peppermint, eukaliptus, atau fenugreek

Sebuah penelitian yang dipublikasikan di Evidence Based Complementary and Alternative Medicine menemukan fakta bahwa peppermint dan eukaliptus memiliki efek menenangkan pada tenggorokan untuk orang dengan infeksi saluran pernapasan bagian atas.

Teh peppermint bisa menjadi alternatif pilihan untuk meringankan iritasi dan mengeluarkan lendir-lendir yang menganggu. Hal ini dikarenakan peppermint termasuk ke dalam dekongestan (obat untuk sistem pernapasan bagian atas), antiperadangan, dan penghilang rasa sakit. Anda bisa menyeduh teh peppermint instant atau bisa juga membuatnya sendiri dari daun mint yang segar.

Cara membuat teh peppermint dari daun, yaitu:

  • Cuci dan potong daun mint segar dan letakkan di cangkir atau teko.
  • Tambahkan air mendidih dan diamkan selama lima menit.
  • Saring dan sajikan dengan trambahan lemon, madu, atau susu sesuai selera Anda.

Tak hanya kedua herbal itu, penelitian yang diterbitkan di Journal of the Saudi Society of Agricultural Sciences mencatatkan bahwa teh yang terbuat dari biji fenugreek dapat membantu mencairkan lendir sehingga mudah dikeluarkan dan bisa meredakan batuk. Menghirup aroma teh yang Anda buat juga membantu menyegarkan dan membersihkan jalur pernapasan Anda yang penuh dengan lendir.

2. Mengatasi napas yang pendek

Saat seseorang terkena pneumonia, pernapasan biasanya menjadi lebih cepat dan pendek. Anda juga kemungkinan akan mengalami sesak saat Anda tidak sedang melakukan pekerjaan berat. Beberapa  pengobatan pneumonia alami yang dapat digunakan untuk mengatasi napas yang pendek yaitu:

sirosis hati minum kopi

Mengonsumsi kafein

Dalam kafein terdapat senyawa yang disebut teofilin yang mirip dengan obat bronkodilator yaitu obat untuk memperlancar pernapasan. Jadi, mengonsumsi minuman atau makanan yang mengandung kafein seperti kopi, teh hitam, dan teh hijau dapat membantu membuka saluran udara di paru-paru yang bisa melegakan saluran napas. Efek kafein ini bisa bertahan hingga empat jam.

Menghirup udara hangat dan lembap

Menghirup udara hangat dan lembab bisa membantu napas terasa melonggar dan mengatasi rasa sesak. Anda bisa melakukannya dengan cara menghirup uap dari segelas air panas atau menghirup uap dari secangkir teh hangat.

Menggunakan kipas angin genggam

Sebuah penelitian di tahun 2010 menemukan fakta bahwa penggunaan kipas angin genggam dapet membantu mengurangi sesak napas. Sensasi dingin di wajah yang diberikan selama lima menit bisa meredakan gejala sesak napas.

3. Meredakan nyeri dada

Nyeri dada sering menyerang orang dengan pneumonia. Dengan perawatan, nyeri dada biasanya mereda dalam waktu empat minggu. Berikut beberapa obat pneumonia alami yang bisa digunakan untuk meredakan nyeri dada, yaitu dengan meminum:

Teh kunyit

Kunyit telah terbukti ampuh memiliki sifat antiperadangan yang dapat membantu menghilangkan rasa sakit. Oleh karena itu, mengonsumsi teh kunyit bisa membantu meringankan nyeri dada yang Anda alami. Anda bisa mengonsumsi kunyit dari teh instant yang telah tersedia atau membuatnya sendiri dari bubuk kunyit.

Berikut cara membuat teh dari bubuk kunyit yaitu:

  • Tambahkan 1 sdt bubuk kunyit ke dalam air mendidih.
  • Biarkan bubuk kunyit tercampur rata dengan mengaduknya perlahan.
  • Saring dan sajikan dengan tambahan madu dan lemon sesuai selera.
  • Tambahkan sedikit lada hitam ke dalamnya untuk meningkatkan penyerapannya.

Teh jahe

Selain kunyit, jahe juga dikenal memiliki sifat antiperadangan dan pereda nyeri. Anda bisa mengonsumsi teh jahe instant atau membuatnya sendiri dari jahe mentah dengan cara:

  • Potong jahe ke dalam beberapa bagian dan masukkan ke dalam panci berisi air panas.
  • Didihkan jahe hingga sekitar 20 menit.
  • Angkat dan saring agar potongan jahe terpisah dari air rebusan.
  • Sajikan dengan menambahkan madu atau lemon sesuai selera.

4. Meredakan demam

Meski terlihat ringan, gejala pneumonia ini cukup berbahaya jika didiamkan saja dan dapat menimbulkan berbagai komplikasi. Untuk itu ada beberapa cara yang dapat digunakan untuk meredakan demam, yaitu:

obat untuk osteoarthritis

Mengonsumsi obat pereda nyeri yang dijual di pasaran

Obat pereda nyeri seperti ibuprofen (Advil) dapat membantu menurunkan demam dan meringankan rasa sakit. Jangan lupa untuk mengonsumsi obat setelah makan untuk menghindari efek samping seperti mual.

Biasanya orang dewasa dianjurkan untuk mengonsumsinya sebanyak satu atau dua kapsul setiap empat hingga enam jam. Usahakan untuk membaca aturan penggunaan yang tertera pada kemasan sebelum mengonsumsinya.

Menjaga tubuh tetap terhidrasi

Ketika seseorang terkena demam, penting untuk menjaga hidrasi tubuh agar tubuh tetap terisi oleh cairan dan elektrolit. Mengonsumsi banyak cairan bisa membantu tubuh tetap terhidrasi dengan baik.

Mengompres dahi dengan air hangat

Untuk menurunkan demam, Anda bisa mengompres dahi untuk membantu mendinginkan suhu tubuh. Kompreslah dengan air hangat karena penggunaan air dingin justru bisa menyebabkan kedinginan akibat adanya perubahan susu dadakan antara tubuh dengan kompresan. Mengompres dengan air hangat membantu menetralisir suhu tubuh secara bertahap.

Anda bisa memulai untuk mengompres dengan cara:

  • Membasahi handuk kecil atau lap dengan air hangat.
  • Peras handuk hingga air tidak lagi bercucuran dan letakkan di dahi.
  • Ulangi hal ini selama beberapa kali.

Pengobatan pneumonia alami ini digunakan bukan untuk menggantikan perawatan medis. Akan tetapi bisa Anda kombinasikan untuk membantu meringankan gejala yang Anda rasakan. Pastikan untuk selalu mengonsultasikan ke dokter jika pengobatan ini tidak dapat meringankan gejala atau bahkan membuatnya bertambah parah.

The post Berbagai Pengobatan Pneumonia Alami yang Bisa Anda Lakukan di Rumah appeared first on Hello Sehat.



from Hello Sehat https://ift.tt/2G0opTR


tonton juga video ini
Daftar Unik Skandal Sera Amane
Daftar Unik 5 peraturan sekolah

Komentar