Apa yang Terjadi Jika Tubuh Kekurangan Biotin?

Tubuh memerlukan berbagai jenis vitamin untuk mengendalikan metabolisme, termasuk vitamin B7. Vitamin B7 atau yang sering disebut dengan biotin adalah vitamin yang berfungsi membantu metabolisme karbohidrat dan lemak jadi energi, mengatur kolesterol di dalam tubuh dan gula darah, dan juga pembentukan keratin agar kondisi kuku, rambut, dan kulit tetap terjaga. Nah, tahukah Anda apa jadinya jika tubuh kekurangan biotin? Simak di bawah ini ulasannya.

Seberapa umum orang mengalami kekurangan biotin?

Kekurangan biotin sebenarnya jarang terjadi. Ketika orang sudah makan dengan makanan bernutrisi lengkap, biasanya biotin sudah tercukupi dengan sendirinya. Sebab, banyak makanan di sekitar yang mengandung jumlah vitamin B yang besar. Namun bukan berarti tidak ada juga orang yang mengalami kekurangan biotin ini.

Apa saja gejala muncul saat kekurangan biotin?

  • Kulit memerah, khususnya kulit muka
  • Kulit yang kering dan bersisik
  • Mata kering
  • Rambut rapuh dan rontok
  • Sulit tidur atau insomnia
  • Kehilangan selera makan
  • Mual
  • Depresi
  • Mengalami sensasi terbakar atau menusuk di tangan dan kaki
  • Nyeri otot
  • Sering sakit perut
  • Kulit bibir di sudut mulut pecah-pecah
  • Kejang
  • Kesulitan berjalan

Apa dampak yang akan terjadi jika tubuh kekurangan biotin?

Dampak yang ditimbulkan kekurangan biotin bisa bermacam-macam, tergantung juga dengan gejala-gejalanya yang muncul. Sebagian besar dampak dari kekurangan biotin adalah timbulnya masalah pada kulit dan rambut, masalah yang berkaitan dengan otak dan saraf, dan juga saluran pencernaan khususnya pada usus.

Dilansir dalam Medscape, alopecia totalis bisa berkembang dari kondisi kekurangan biotin ini. Alopecia adalah kondisi terjadinya kebotakan di kulit kepala. Kondisi ini dimulai dari rambut yang semakin cepat jadi rapuh dan rontok.

Dari gejala kulit kepala yang kering dan bersisik, ditemukan juga bahwa bayi yang kekurangan biotin sering mengalami cradle cap (kerak di kepala).

Pada usia anak-anak, kekurangan biotin beirisiko semakin tinggi mengalami kehilangan pendengaran yang keparahannya berbeda-beda, dari tingkat ringan hingga parah. Dalam Jurnal Pediatr Otorhinolaryngol menyatakan bahwa 55% anak yang mengalami kekurangan biotin berkembang mengalami penurunan pendengaran.

Selain itu, gejala kejang karena kekurangan biotin bisa berdampak pada terjadinya ensefalopati, yakni kerusakan pada jaringan di otak.

Siapa yang berisiko mengalami kekurangan biotin?

Wanita hamil

Biotin sangat penting untuk wanita hamil. Tanpa biotin, bayi dapat dilahirkan dengan kecacatan. Dokter akan menganjurkan wanita hamil untuk mengonsumsi makanan yang tinggi biotin untuk pertumbuhan dan perkembangan janin di dalam kandungan.

Orang yang menggunakan obat

Antibiotik termasuk jenis obat yang bisa menghancurkan bakteri baik di dalam usus. Pada dasarnya, vitamin ini bisa diperoleh dari makanan dan bakteri baik di dalam usus. Jika bakteri baik atau flora di dalam usus ini hancur maka bakteri tidak bisa membantu menyediakan biotin untuk tubuh. Risiko untuk mengalami kekurangan biotin pun lebih besar.

Orang yang mengalami defisiensi biotinidase

Orang yang mengalami defisiensi biotinidase ini yang paling umum mengalami kekurangan biotin dibandingkan ibu hamil maupun orang yang mengonsumsi obat-obatan. Ini merupakan kondisi genetik yang langka.

Kondisi ini membuat tubuh tidak dapat menggunakan biotin. Sehingga, orang yang mengalami kelainan ini selalu kekurangan biotin.

Hal ini disebabkan oleh terjadinya mutasi gen. Gen yang mendikte tubuh untuk membuat enzim biotinidase agar bisa mengolah biotin yang masuk dari makanan.

Bagaimana penanganan untuk orang dengan kekurangan biotin?

Penanganan yang dilakukan ketika mengalami kekurangan biotin dilakukan dengan pemberian makanan kaya biotin, dan juga pemberian suplemen.

Makanan

Tubuh orang dewasa membutuhkan sekitar 30 mikrogram (mcg) per hari, anak-anak membutuhkan 5 mcg per hari, dan ibu hamil membutuhkan 35 mcg biotin per hari. Untuk mendapatkan vitamin biotin ini tidak sulit dalam makanan sebab semua bahan makanan biasanya mengandung tinggi biotin. Antara lain:

  • Kuning telur
  • Sarden
  • Kacang-kacangan terutama almond, kacang tanah, kenari, dan kedelai
  • Kembang kol
  • Pisang
  • Jamur
  • Wortel
  • Makanan laut
  • Susu, yogurt, dan keju
  • Biji bunga matahari 

Suplementasi

Selain dari makanan, ornag yang kekurangan biotin akan dianjurkan untuk mengonsumsi suplemen biotin. Suplemen biotin memiliki dosis 10, 20, dan 100 mcg.

Sebelum menggunakan salah satu suplemen ini, Anda harus mengonsultasikan dahulu ke dokter. Sebab, dikhawatirkan suplemen biotin ini memiliki interaksi terhadap obat-obatan lain yang Anda konsumsi.

The post Apa yang Terjadi Jika Tubuh Kekurangan Biotin? appeared first on Hello Sehat.



from Hello Sehat http://ift.tt/2ERSGE9


tonton juga video ini
Daftar Unik Skandal Sera Amane
Daftar Unik 5 peraturan sekolah

Komentar