Kenapa Bisa Muncul Luka di Kepala? Ini 7 Kemungkinan Penyebabnya

Anda tidak habis mengalami cedera atau trauma tertentu, tapi Anda merasakan seperti ada luka di kepala. Kira-kira apa penyebabnya? Berbahaya atau tidak?

Luka di kepala biasanya berhubungan dengan kondisi kulit gatal yang menyebabkan goresan terus menerus pada bagian kepala dan kulit kepala. Menurut Centers for Disease Control and Prevention (CDC), ketika terbentuk luka di kepala, bakteri berbahaya bisa masuk ke dalam luka tersebut dan menginfeksi berbagai bagian tubuh.

Jenis yang paling umum dari luka di kepala adalah dermatitis seboroik, psoriasis kulit kepala, dan kutu kepala. Ya, luka di kepala bisa terjadi meskipun Anda tidak mengalami cedera, benturan, atau kecelakan apa pun. Simak penjelasan lengkapnya di bawah ini.

Berbagai penyebab luka di kepala

1. Kista

Kista tumbuh perlahan dan biasanya tidak sakit, tapi terkadang bisa membengkak, terasa nyeri, dan bisa mengeluarkan cairan kental dengan bau busuk. Kista tidak berbahaya dan biasanya hilang sendiri. Namun, jika kista di kulit kepala Anda mengganggu, Anda perlu segera menemui dokter Anda.

2. Folikulitis

Jika bakteri, virus, atau jamur masuk ke dalam folikel rambut, Anda bisa terkena infeksi folikulitis. Folikulitis adalah peradangan yang terjadi pada folikel rambut, yaitu lubang kecil pada kulit tempat rambut tumbuh. Infeksi biasanya terlihat seperti jerawat atau benjolan merah yang menyakitkan dengan atau tanpa kepala putih.

Luka di kepala ini bisa juga berkerak, kering, dan gatal. Rasa sakit biasanya hilang tanpa pengobatan. Namun, jagalah agar area yang luka tetap bersih dan gunakan kompres hangat untuk membuatnya terasa lebih baik. Jika berlangsung lebih dari beberapa hari, temui dokter Anda.

3. Kutu rambut

Kutu rambut sering kali menyebabkan rasa gatal di kepala. Rasa gatal tidak jarang membuat Anda menggaruk kepala, sehingga akhirnya bisa menyebabkan luka pada kulit kepala. Kutu rambut harus diobati sampai tuntas.

4. Kurap

Kurap meurpakan infeksi umum yang disebabkan oleh jamur. Nah, kurap pada kulit kepala disebut dengan tinea capitis. Kurap menyebabkan bercak kulit gatal, rambut rontok, terasa sakit, dan nanah yang disebut kerion di kulit kepala Anda.

5. Psoriasis

Kondisi ini bisa menyebabkan bercak merah dan kulit keriput di kulit kepala Anda. Karena sering gatal, menggaruk bisa menyebabkan perdarahan dan kudis. Psoriasis memengaruhi seluruh tubuh Anda. Jadi sepertinya juga muncul di daerah selain kulit kepala Anda seperti siku dan lutut.

Untuk mengobati psoriasis kulit kepala, Anda perlu berkonsultasi dengan dokter.

6. Dermatitis seboroik

Dermatitis seboroik adalah penyakit kulit yang membuat kulit kering dan mengelupas. Maka, jika Anda meraba kulit kepala dengan jari, seolah ada luka di kepala. Sebagian besar bagian tubuh bisa terkena dermatitis. Namun, daerah yang paling sering yaitu kulit kepala, bulu mata, alis, dan sisi hidung Anda.

Gejala umum dermatitis seboroik dapat berupa ketombe, ruam, kulit kering mengelupas,  gatal ringan, kulit seperti lilin (khususnya di belakang telinga), dan kulit memerah (khususnya sekitar hidung dan di tengah dahi).

7. Penyebab lainnya

Penyebab lain luka di kepala dan kulit kepala di antaranya adalah jerawat, virus seperti cacar air, dan sekelompok penyakit autoimun langka yang disebut pemfigus, yang terjadi saat sistem kekebalan tubuh menyerang sel sehat. Bila Anda khawatir akan luka atau gejala tertentu, segera periksa ke dokter.

The post Kenapa Bisa Muncul Luka di Kepala? Ini 7 Kemungkinan Penyebabnya appeared first on Hello Sehat.



from Hello Sehat http://ift.tt/2EgUOB6


tonton juga video ini
Daftar Unik Skandal Sera Amane
Daftar Unik 5 peraturan sekolah

Komentar