Berlibur ke Daerah Bersalju? Hati-hati Dengan Snow Blindness!

Ingin menciptakan liburan akhir tahun yang sangat berkesan? Liburan ke daerah bersalju bisa jadi salah satu caranya. Pasti seru sekali kalau bisa menikmati suasana turunnya salju yang putih bersih. Hati-hati, salju putih dapat menyebabkan Anda mengalami snow blindness, atau yang biasa dikenal dengan photokeratitis (photo berarti cahaya dan keratitis berarti peradangan pada kornea mata). Namun, jangan khawatir dulu. Snow blindness dapat dicegah, kok. Simak caranya di bawah ini.

Apa yang dimaksud dengan snow blindness?

Menurut AAO (American Academy of Ophthalmology), snow blindess merupakan salah satu bentuk gangguan penglihatan yang bernama photokeratitis atau ultraviolet keratitis. Kondisi ini pada umumnya akan menyebabkan gangguan pada lapisan tipis pada permukaan bola mata yaitu kornea dan konjungtiva. Keduanya merupakan lapisan sel yang menyusun bagian berwarna putih pada mata dan bagian dalam kelopak mata.

Photokeratitis, berdasarkan namanya, merupakan gangguan pada mata akibat paparan sinar UV (ultraviolet) yang dipantulkan oleh permukaan air, salju, atau es. Pantulan ini sering terjadi pada daerah ketinggian, ditambah lagi dengan cuaca yang dingin dan kering.

Selain itu, photokeratitis juga dapat terjadi apabila Anda menatap matahari dengan mata telanjang, misalnya pada saat menyaksikan gerhana matahari tanpa pelindung mata yang cukup baik. Menyaksikan gerhana matahari tanpa pelindung berbahaya sebab radiasi dari sinarnya dapat merusak hingga ke lapisan retina mata. Hal tersebut bisa menyebabkan kelainan yang lebih serius.

Selain itu, penggunaan alat-alat yang memancarkan sinar UV buatan seperti lampu tanning ataupun tanning bed juga dapat menjadi penyebab photokeratitis.

Tanda-tanda dan gejalanya

Sinar UV yang tidak kasat mata sering kali menyebabkan kita tidak menyadari keadaan ini sampai munculnya gangguan pada penglihatan, seperti halnya sunburn (kulit yang terbakar akibat paparan sinar UV yang terlalu tinggi).

Berikut ini gejala-gejala yang sering dirasakan pada mata apabila terjadi snow blindness:

  • Nyeri
  • Kemerahan
  • Pandangan terasa kabur 6-12 jam setelah paparan terhadap sinar
  • Mata berair terus-menerus
  • Ada yang terasa mengganjal
  • Membengkak
  • Sensitif terhadap cahaya silau
  • Nyeri kepala
  • Muncul lingkaran-lingkaran putih dan menyilaukan pada pandangan
  • Pupil mengecil
  • Kelopak mata berkedut
  • Kehilangan penglihatan (sifatnya tak sementara dan jarang terjadi)

Semakin banyak anda terpapar dengan sinar UV, maka gejala yang dirasakan akan semakin berat.

mata sembab setelah menangis

Apa yang harus dilakukan apabila mengalami photokeratitis?

Walaupun gejala photokeratitis terasa cukup mengganggu dan menyeramkan, biasanya keluhan-keluhan yang dirasakan akan membaik dengan sendirinya dalam satu hingga dua hari.

Apabila Anda mengenakan lensa kontak, lepas dan istirahatkan mata Anda hingga kondisi membaik. Hindari sinar matahari dan gunakan kacamata pelindung (kacamata hitam dengan filter sinar UV). Penggunaan air mata buatan untuk mencegah mata kering dapat mengurangi keluhan. Gunakan air mata buatan tanpa pengawet (preservative-free formula) untuk mencegah hipersensitivitas akibat bahan pengawet yang justru bisa memperburuk penglihatan.

Hindari menggosok-gosok (mengucek) mata dengan tangan. Sebaiknya kompres mata dengan menggunakan kompres dingin atau kain basah dalam keadaan mata tertutup agar dapat mengurangi keluhan yang dirasakan. Apabila rasa nyeri terasa cukup mengganggu, Anda dapat menggunakan obat pereda nyeri yang dianjurkan oleh dokter. Apabila keluhan masih terasa sangat mengganggu setelah satu hingga dua hari, tidak ada salahnya untuk memeriksakan diri anda langsung ke dokter mata.

Mencegah snow blindness

Anda dapat mencegah kondisi ini dengan menggunakan kacamata pelindung yang dapat menghalau 99 persen sinar UV setiap kali beraktivitas di luar ruangan, terutama di daerah yang bersalju. Beberapa lensa fotokromik yang mampu memblok sinar matahari dan beberapa jenis lensa lainnya yang memiliki kemampuan serupa dapat digunakan untuk melindungi mata kita.

Jangan lupa, sinar UV bisa menembus awan sehingga tetap gunakan kacamata pelindung walaupun langit berawan dan mendung. Mintalah saran dari optometris ataupun oftalmolog untuk jenis pelindung yang dapat anda gunakan apabila masih tidak yakin dengan pilihan lensa yang tersedia.

The post Berlibur ke Daerah Bersalju? Hati-hati Dengan Snow Blindness! appeared first on Hello Sehat.



from Hello Sehat http://ift.tt/2ChGlnV


tonton juga video ini
Daftar Unik Skandal Sera Amane
Daftar Unik 5 peraturan sekolah

Komentar