Penelitian Ungkap Jenis Protein Khusus yang Berpotensi Cegah Kebutaan

Kebutaan dapat disebabkan oleh berbagai macam penyakit, genetik (faktor keturunan), dan juga kecelakaan. Sampai saat ini, belum ada obat yang mampu mencegah terjadinya kebutaan. Akan tetapi, penelitian terbaru ungkap jenis zat gizi khusus yang berpotensi mencegah kebutaan secara alamiah. Yuk, berkenalan dengan neuroserpin, protein hebat yang bisa menjaga fungsi dan kesehatan mata. 

Mengenal neuroserpin dan cara kerjanya

Neuroserpin merupakan protein alami dalam tubuh yang tergolong dalam jenis protein bernama serpin. Neuroserpin sangat penting untuk menjaga kesehatan retina, regulasi enzim, dan menjaga kondisi mata secara keseluruhan.

Cara kerja protein ini yaitu dengan menjaga keseimbangan plasmin, yakni sebuah enzim yang bisa menyebabkan kerusakan pada retina. Dengan adanya neuroserpin, kadar dan fungsi plasmin akan terkendali. 

Protein alami yang bisa mencegah kebutaan ini sangat rentan

Fungsi neuroserpin bisa terganggu karena faktor penuaan, penyakit, dan faktor lingkungan. Semakin parah gangguannya, lama-lama protein alami ini bisa jadi nonaktif. Ketika neuroserpin sudah tidak aktif lagi, maka mata kehilangan pelindungnya. Alhasil, retina dan saraf optik bisa terganggu hingga rusak secara permanen. Salah satu gangguannya adalah glaukoma, yaitu penyebab kebutaan permanen. 

Faktor lingkungan seperti polusi udara juga bisa menimbulkan stres oksidatif, yakni ketidakseimbangan antara radikal bebas yang dapat merusak struktur sel tubuh dengan kemampuan tubuh untuk mengimbangi efeknya. Pada kondisi itu, neuroserpin menjadi tidak aktif lagi.

Kondisi lain yang bisa mengganggu neuroserpin adalah saat tekanan bola mata terlalu tinggi. Tekanan bola mata yang tinggi merusak fungsi protein ini sehingga plasmin akan mudah menyebabkan kerusakan pada saraf mata.

Neuroserpin juga bersifat nonaktif pada orang dengan glaukoma. Pada penelitian dalam jurnal Nature, ditemukan bahwa protein ini bersifat dorman (ada dalam tubuh tapi tidak aktif dan tidak berfungsi) pada pasien dengan glukoma. Jadi, pada orang dengan glaukoma, tingkat plasmin perusak saraf mata sangat tinggi padahal neuroserpinnya tidak aktif. 

Karena alasan-alasan di atas, para peneliti menyimpulkan bahwa meski protein ini berperan sangat penting dalam menjaga fungsi mata dan penglihatan, neuroserpin sifatnya sangat rentan terhadap kerusakan.

mata silinder

Mengembangkan fungsi neuroserpin

Banyak peneliti sekarang ini sedang mencari cara untuk merekayasa neuroserpin melalui teknik genetika. Tujuannya untuk membuat jenis protein khusus ini kebal terhadap kerusakan lingkungan, tidak mudah rusak, dan selalu ada pada mata untuk melindungi penglihatan.

Peneliti saat ini masih terus mencari apakah ada antioksidan yang bisa mencegah kerusakan sel yang disebabkan oleh radikal bebas terkait polusi udara. Protein ini juga belum bisa diekstrak jadi suplemen agar bisa dikonsumsi harian. 

Apakah ada cara lain untuk mencegah kebutaan?

Selain karena cedera pada kepala atau mata, kebutaan bisa disebabkan oleh berbagai jenis penyakit. Di antaranya yaitu katarak, diabetes, dan degenerasi makula (mata tua). Karena itu, cara terbaik untuk mencegah kebutaan yaitu mencegah datangnya penyakit dan menghindari cedera. 

Cara ini bisa ditempuh dengan menjalani pola hidup sehat. Misalnya dengan makan makanan bergizi seimbang, mengendalikan kadar gula darah, istirahat yang cukup, rutin berolahraga, berhenti merokok, dan menjaga kesehatan mata secara keseluruhan.

Anda juga disarankan untuk rajin periksa kesehatan mata ke dokter. Terutama setiap kali Anda merasakan adanya keluhan atau gejala tertentu.

The post Penelitian Ungkap Jenis Protein Khusus yang Berpotensi Cegah Kebutaan appeared first on Hello Sehat.



from Hello Sehat http://ift.tt/2zxwSXn


tonton juga video ini
Daftar Unik Skandal Sera Amane
Daftar Unik 5 peraturan sekolah

Komentar