Awas, Hasrat Bunuh Diri Bisa Dipicu Oleh Konsumsi Miras Berlebihan

Tindakan bunuh diri pada umumnya dipicu oleh rasa nelangsa dan keputusasaan luar biasa yang membuat seseorang tidak dapat melihat jalan keluar lain dari masalahnya. Keinginan untuk mengakhiri hidup ini bisa berakar dari trauma emosonal yang melumpuhkan, misalnya bullying. Meski bisa juga berasal dari gangguan jiwa yang dimiliki dan tidak terobati. Setiap aksi bunuh diri adalah kasus yang unik, dan tidak ada yang akan benar-benar tahu apa yang jadi alasan utama di baliknya, bahkan para ahli sekalipun. Tetapi, minum minuman keras tanpa disadari juga bisa mendorong keinginan untuk bunuh diri.

Minuman keras dapat menyebabkan kecanduan

Minuman keras dapat menyebabkan kecanduan jika terus dikonsumsi berlebihan dalam jangka panjang. Kecanduan itu sendiri sebenarnya merupakan suatu proses yang rumit. Namun, satu hal yang dapat menyebabkan kecanduan adalah gangguan produksi hormon dopamin. Dopamin adalah hormon pembuat bahagia yang dilepaskan otak dalam jumlah banyak saat Anda menemukan atau mengalami suatu hal yang membuat Anda senang dan puas, dalam hal ini adalah minum minuman keras.

Di dalam otak, alkohol menghambat kerja hipotalamus, bagian otak yang bertanggung jawab mengatur emosi dan suasana hati si pemilik tubuh. Alkohol yang bersifat memabukkan membuat Anda merasa sangat bahagia, bersemangat, percaya diri, hingga ‘teler’. Ini adalah akibat dari jumlah dopamin yang dilepaskan otak di luar batas toleransi.

toleransi alkohol; mudah mabuk

Efek membahagiakan ini akan membuat tubuh secara otomatis mengidam, sehingga membutuhkan konsumsi minuman keras yang berulang dan dalam porsi yang lebih banyak agar kebutuhan tersebut bisa terpuaskan. Jika ngidam miras ini tidak terpenuhi, ia akan mengalami gejala sakau alkohol. Mulai dari sakit kepala, jantung berdebar, menggigil, halusinasi, hingga kejang. Gejala putus alkohol bisa bertambah parah jika ia tidak mengonsumsi alkohol dalam waktu 24 hingga 48 jam setelah porsi terakhirnya.

Apabila hal ini terjadi, kecanduan alkohol dapat menyebabkan seseorang kehilangan kendali dalam tindakannya. Hilangnya kendali diri ini membuat seorang pecandu cenderung melakukan berbagai cara untuk dapat menuntaskan hasrat akan candunya, tak peduli akan konsekuensi dan risikonya. Akibat kecanduan ini, seseorang dapat menenggak bergelas-gelas minuman keras sepanjang hari (biasanya 4 sampai 5 gelas minuman dalam 2 jam).

Orang yang kecanduan minuman alkohol rentan bunuh diri

Sebuah penelitian dari Cornell University Medical College di New York melaporkan bahwa lebih dari lima puluh persen dari total kasus bunuh diri di dunia terkait dengan kecanduan minuman keras dan obat-obatan terlarang. Risiko percobaan bunuh diri bahkan diketahui 120 kali lebih tinggi dialami oleh orang dewasa yang kecanduan miras daripada orang dewasa yang tidak.

Alkohol adalah zat depresan, yang menekan susunan saraf pusat sehingga memunculkan gejala depresi. Lambat laun, kebiasaan minum minuman keras dalam jumlah berlebihan dalam jangka panjang dapat merusak fungsi otak. Pada akhirnya, hal ini benar-benar dapat menyebabkan kecemasan hebat dan depresi. Dua gangguan mental ini merupakan pemicu utama dan tersering dari keinginan bunuh diri. Bila Anda minum terlalu banyak, Anda cenderung membuat keputusan yang buruk atau bertindak berdasarkan dorongan hati.

Namun begitu, pada kebanyakan kasus depresi seringnya datang lebih dulu daripada kebiasaan minum-minuman keras. Hampir sepertiga orang yang lebih dulu memiliki depresi berat kemudian mengembangkan masalah ketergantungan alkohol. Bahkan sejumlah penelitian melaporkan bahwa remaja yang mengalami depresi berat dua kali lebih rentan untuk mulai minum-minum miras, ketimbang remaja yang tidak menderita depresi.

Jika seseorang yang menderita depresi minum alkohol, gejala depresinya bisa makin memburuk sehingga cenderung berpikiran untuk bunuh diri. Terlebih, efek alkohol membuat orang bertindak spontan dan tidak berpikir panjang (impulsif), sehingga pemikiran bunuh diri yang sudah ada sebelumnya mungkin semakin menjadi-jadi dan dibuat nyata setelah “dibantu” dengan pengaruh minuman keras.

Jika Anda, kerabat, atau anggota keluarga menunjukkan tanda-tanda depresi atau gejala penyakit mental lainnya, atau menunjukkan keinginan atau perilaku atau ingin mencoba bunuh diri, segera hubungi hotline darurat polisi 110 atau hotline Pencegahan Bunuh Diri (021)7256526/(021) 7257826/(021) 7221810. 

The post Awas, Hasrat Bunuh Diri Bisa Dipicu Oleh Konsumsi Miras Berlebihan appeared first on Hello Sehat.



from Hello Sehat http://ift.tt/2zofog2


tonton juga video ini
Daftar Unik Skandal Sera Amane
Daftar Unik 5 peraturan sekolah

Komentar