Pola Makan Vegetarian Bisa Meningkatkan Risiko Anda Terkena Depresi

Vegan dan vegetarian bisa menikmati umur panjang hingga enam sampai sembilan tahun lebih lama daripada pemakan daging. Pola makan buah dan sayuran memang dilaporkan lebih baik untuk menjaga kesehatan jantung serta mencegah berbagai penyakit kronis. Namun bukan berarti diet vegetarian tidak memiliki dampak buruknya tersendiri bagi kesehatan. Depresi adalah salah satu risiko dari menjadi seorang vegetarian yang harus Anda waspadai.

Sekilas tentang depresi dan penyebabnya

Depresi adalah gangguan kejiwaan kronis yang membuat seseorang merasa nelangsa sedih berkelanjutan dan amat putus asa sehingga terpuruk di titik terendahnya. Kondisi ini bisa berlangsung selama enam bulan atau lebih.

Perubahan emosi drastis ini akan berdampak buruk pada stamina, selera makan, pola tidur, dan tingkat konsentrasi hingga membuatnya kehilangan motivasi dan semangat untuk menjalani aktivitas yang biasanya dijalani.

Maka, orang yang menderita depresi pada umumnya merasa sulit menjalani kegiatan sehari-sehari seperti bekerja, makan, bersosialisasi, belajar, atau berkendara secara normal. Siapa pun bisa terserang depresi, terutama jika ada riwayat depresi dalam keluarga terdekat Anda.

Depresi adalah salah satu risiko gaya hidup vegetarian

Menurut sebuah penelitian dari Jerman yang mengikutsertakan sebanyak 4.181 responden, ditemukan bahwa pola diet vegetarian berdampak buruk untuk kesehatan mental. Hasil penelitian ini melaporkan orang-orang yang menjalani diet vegetarian setidaknya selama 2 bulan lebih berisiko mengalami depresi akut, sementara kelompok non-vegetarian tidak.

Pasalnya, meski lebih menyehatkan, pola diet vegetarian dinilai tidak begitu ideal karena tidak memerhatikan variasi gizi. Sayur dan buah memang diperkaya oleh ragam vitamin dan mineral yang penting bagi tubuh. Sayang, kandungan beberapa gizi lainnya dalam sayur dan buah-buahan tidak sebanyak yang ditemukan dalam daging.

Beberapa zat gizi yang cukup tinggi dan didapatkan di dalam makanan sumber hewani (daging merah, unggas, makanan laut, telur, dan produk susu) adalah asam lemak omega-3, protein, vitamin B-12, asam folat, dan zat besi. Selain untuk memelihara fungsi tubuh agar tetap berjalan optimal, sejumlah nutrisi dari sumber hewani ini juga berperan menjaga kesehatan otak dan mental. Maka, bukan tidak mungkin Anda bisa mengalami kekurangan zat gizi tertentu jika menjalani diet vegetarian.

Kekurangan asupan omega-3, misalnya, akan mengakibatkan ketidakseimbangan dua senyawa kimia utama dalam otak yang bertanggung jawab mengatur mood, yaitu serotonin dan dopamin. Salah satu faktor risiko depresi adalah rendahnya kadar serotonin. Kurangnya kedua senyawa ini dalam jangka waktu lama akan menimbulkan gejala depresi, termasuk mudah lelah, tidak bersemangat, dan selalu merasa sedih. Kurangnya vitamin B12 dan asam folat dalam tubuh juga akan berpengaruh pada produksi serotonin dan dopamin sehingga dapat muncul berbagai gejala depresi.

Sementara itu, meski beberapa jenis sayur dan buah mengandung cukup zat besi, namun kualitasnya tidak sebaik yang didapat dari sumber pangan hewani. Zat besi dari sumber makanan hewani juga lebih cepat dicerna oleh tubuh dibanding dengan sumber nabati. Di dalam tubuh, zat besi berikatan dengan oksigen untuk kemudian menjaga fungsi berbagai sel di dalam tubuh. Zat besi juga berfungsi untuk memelihara kesehatan sel dan jaringan otak, sehingga jekurangan zat besi bisa berdampak sangat fatal. Salah satu dampak yang muncul adalah penurunan fungsi kognitif, penurunan daya ingat, dan berbagai gangguan kesehatan mental lainnya, termasuk depresi.

Asupan nutrisi dari sumber pangan hewani bisa didapat dari suplemen

Anda yang sudah atau baru akan menjadi vegetarian tidak perlu khawatir dan langsung mengonsumsi daging dalam jumlah besar. Saat ini telah tersedia berbagai produk suplemen kesehatan maupun makanan yang sudah ditambahkan dengan vitamin dan gizi di atas, sehingga dapat membantu mencukupi kebutuhan harian Anda.

Periksakan juga kesehatan Anda secara teratur agar gejala-gejala awal depresi dapat terdeteksi sedini mungkin sehingga dapat merencanakan langkah pengendalian dan pengobatannya.

The post Pola Makan Vegetarian Bisa Meningkatkan Risiko Anda Terkena Depresi appeared first on Hello Sehat.



from Hello Sehat http://ift.tt/2gLi1RF


tonton juga video ini
Daftar Unik Skandal Sera Amane
Daftar Unik 5 peraturan sekolah

Komentar