Pola Makan untuk Mengatasi Fibromyalgia, Kondisi Nyeri di Sekujur Tubuh

Fibromyalgia adalah penyakit yang ditandai dengan badan lemas disertai nyeri pada sekujur otot. Hingga saat ini belum diketahui penyebab pasti dari fibromyalgia. Namun, kondisi ini bisa dipicu oleh reaksi otak dengan zat tertentu yang memasuki tubuh, termasuk yang berasal dari makanan. Karena itu, pola makan untuk fibromyalgia harus diperhatikan dengan ketat.

Gejala fibromyalgia juga sering ditemukan pada orang yang punya alergi makanan. Pada setiap orang, pemicu reaksi alerginya berbeda-beda.

Menentukan pola makan untuk fibromyalgia

Berikut adalah panduan menentukan pola makan yang paling tepat guna mencegah kambuhnya gejala fibromyalgia.

Pilih makanan sumber energi

Karbohidrat kompleks atau serat merupakan sumber energi yang lebih baik dibandingkan karbohidrat sederhana seperti yang berasal dari makanan manis. Hal tersebut dikarenakan serat dapat menjaga keseimbangan energi lebih lama dan cenderung tidak meningkatkan kadar gula darah secara drastis.

Oleh karena itu penuhi kebutuhan energi dan serat dari bahan makanan seperti brokoli, kacang-kacangan, tahu, oatmeal, sayuran hijau, dan alpukat.

Coba terapkan pola makan vegetarian

Dengan mengonsumsi lebih banyak sayur dan buah maka lebih besar kemungkinan Anda untuk memperoleh antioksidan. Antioksidan sendiri berperan penting dalam mengatasi reaksi peradangan dan kelelahan.

Tingkatkan asupan vitamin D

Fibromyalgia memiliki gejala yang mirip dengan kekurangan vitamin D, yaitu kelelahan dan gangguan seperi nyeri otot. Selain itu, vitamin D diperlukan dalam proses pemulihan sel otot yang rusak dan menjaga kesehatan otot secara keseluruhan.

Konsumsi asam lemak sehat

Asam lemak omega-3 dan omega-6 diketahui merupakan nutrisi yang berperan sebagai antiradang dan pereda rasa sakit yang merupakan gejala umum dari penyakit fibromyalgia. Asam lemak sehat dapat diperoleh dari kacang walnut, flaxseed, dan berbagai ikan berminyak seperti salmon.

Terapkan diet rendah FODMAP

Kelompok karbohidrat yang dapat difermentasikan oleh bakteri usus (fermentable, oligosaccharide, disaccharide, monosaccharide dan polyols) atau yang disingkat dengan FODMAP diketahui dapat memicu gejala sensitivitas seperti pada penyakit fibromyalgia.

Makanan yang mengandung FODMAP antara lain produk susu dan olahannya yang kaya laktosa dan produk dengan pemanis seperti sorbitol dan fruktosa.

Tapi, selalu konsultasikan pola makan untuk fibromyalgia, termasuk diet rendah FODMAP, dengan dokter atau ahli gizi Anda. Pasalnya, tubuh dan respon setiap orang berbeda-beda sehingga pola diet ini belum tentu cocok buat semua orang.

Hindari bahan tambahan makanan

Bahan tambahan pada makanan memiliki efek excitotoxin yang menyebabkan sel-sel saraf otak menjadi lebih sensitif terhadap rasa nyeri. Nah, mengurangi konsumsi bahan tambahan dari makanan dapat menghindari hal tersebut.

Jenis bahan tambahan yang memiliki efek tersebut salah satunya adalah monosodium glutamate (MSG) serta pemanis yang sering terkandung pada minuman kemasan, seperti aspartam.

Karena itu, kalau mau menjalani pola makan untuk fibromyalgia yang paling aman, sebaiknya konsumsi makanan dan minuman yang paling alami. Jangan yang terlalu banyak diproses secara massal di pabrik.

Kurangi konsumsi kafein

Meskipun salah satu gejala dari fibromyalgia adalah kelelahan, kafein bukanlah cara yang tepat untuk menambah energi dan mungkin malah berbahaya. Mengonsumsi kafein dalam jumlah yang terlalu banyak saat Anda merasa lelah dapat mengganggu aliran darah dan menyebabkan kesulitan tidur saat malam hari.

Gangguan tidur dan perubahan pola tidur sebagai efek samping dari konsumsi kafein berlebih justru dapat memperburuk kondisi yang disebabkan oleh fibromyalgia. Sebagai gantinya, atasi rasa lelah secara perlahan dengan konsumsi antioksidan dan memperoleh istirahat yang cukup.

Selain menjaga pola makan untuk fibromyalgia, Anda juga harus…

Terjadinya fibromyalgia merupakan hal yang rumit dan mungkin membutuhkan penanganan yang tidak hanya berasal dari pola makan saja.

Anda juga perlu menerapkan pola hidup sehat pada umumnya. Menjaga berat badan ideal dan beraktivitas fisik secara teratur adalah salah satu cara menjaga keseimbangan energi tubuh dan dapat mencegah gejala kelelahan.

Penting juga untuk tidur cukup setiap hari serta mengelola stres dengan baik. Pasalnya, kurang tidur dan stres juga bisa memicu gejala-gejala fibromyalgia.

The post Pola Makan untuk Mengatasi Fibromyalgia, Kondisi Nyeri di Sekujur Tubuh appeared first on Hello Sehat.



from Hello Sehat http://ift.tt/2yNCxLR


tonton juga video ini
Daftar Unik Skandal Sera Amane
Daftar Unik 5 peraturan sekolah

Komentar