Kalsium Memang Baik, Asal Jangan Berlebihan. Berapa Batas Amannya?

Kalsium merupakan mineral utama yang dibutuhkan untuk membangun tulang yang kuat. Kekurangan kalsium dapat menyebabkan pertumbuhan tulang terganggu. Akan tetapi, kelebihan kalsium ternyata justru menyebabkan dampak buruk bagi tubuh. Lalu seberapa asupan kalsium yang dibutuhkan tubuh?

Berapa sebenarnya jumlah kalsium yang dibutuhkan tubuh?

Tubuh bisa mendapatkan kalsium dari makanan dan suplemen kalsium. Namun, tidak semua kalsium yang masuk ke tubuh akan diserap oleh tubuh. Kalsium bisa saja hanya lewat dalam saluran pencernaan dan kemudian dibuang. Walaupun begitu, penting bagi Anda untuk menjaga kadar kalsium dalam darah tetap dalam jumlah normal. Jika tidak, maka ini dapat mengganggu fungsi normal tubuh.

Tubuh mendapatkan kalsium yang dibutuhkannya dengan cara melepaskan kalsium yang tersimpan dalam tulang ke dalam darah. Hal ini didapatkan melalui remodeling tulang, yaitu proses di mana tulang dipecah dan dibentuk kembali secara terus-terusan. Jadi, mempertahankan kadar kalsium dalam tubuh yang cukup dapat menahan tubuh mengambil lebih banyak kalsium dari tulang. Kekurangan mineral dalam tulang pun bisa dicegah.

Angka 1.200 mg kalsium per hari merupakan rekomendasi asupan kalsium harian. Angka ini diambil merujuk pada beberapa penelitian pada akhir 1970-an yang menunjukkan bahwa konsumsi 1.200 mg kalsium per hari dapat mempertahankan keseimbangan kalsium pada wanita setelah menopause, dilansir dari Harvard Health Publishing.

Asupan 1.200 mg kalsium per hari ini mungkin tidak menjamin kalsium dalam tubuh sudah pasti cukup. Alasannya, bisa jadi tidak semua kalsium diserap oleh tubuh. Oleh karena itu, Anda butuh mengonsumsi vitamin D dalam jumlah cukup, selain kalsium. Hal ini karena vitamin D dapat membantu tubuh menyerap kalsium. Dengan begitu, ada kemungkinan lebih besar bagi tubuh untuk menyerap kalsium lebih banyak saat Anda mendapatkan vitamin D yang cukup.

Berapa asupan kalsium yang berlebihan?

Umumnya, kebutuhan kalsium per hari adalah sekitar 1.200 mg per hari. Kebutuhan ini bisa lebih tinggi atau juga lebih rendah tergantung usia. Sayangnya, 1.200 mg adalah jumlah yang sulit dicapai jika Anda tidak makan berbagai macam makanan yang mengandung kalsium. Kebanyakan orang justru kurang asupan kalsium. Sehingga, beberapa orang mungkin mengonsumsi suplemen kalsium untuk mencukupi kebutuhan kalsium.

Namun, konsumsi suplemen kalsium yang berlebih dapat menyebabkan kadar kalsium dalam tubuh menjadi tinggi atau disebut hiperkalsemia. Hiperkalsemia kemudian dapat menyebabkan tulang menjadi lemah, fungsi ginjal menurun bahkan bisa terbentuk batu ginjal, serta fungsi otak dan jantung juga bisa menurun. Lagipula, tidak ada manfaatnya juga bagi tulang jika Anda mengonsumsi kalsium dalam jumlah berlebih.

Jadi, pastikan Anda tidak mengonsumsi kalsium melebihi kebutuhan kalsium Anda per hari. Dilansir dari National Institutes of Health, batas atas asupan kalsium per hari adalah:

  • 2.500 mg kalsium per hari untuk anak usia 1-8 tahun
  • 3.000 mg kalsium per hari untuk anak usia 9-18 tahun
  • 2.500 mg kalsium per hari untuk orang dewasa usia 19-50 tahun
  • 2.000 mg kalsium per hari untuk dewasa usia 51 tahun atau lebih

Apakah artinya tidak boleh mengonsumsi suplemen kalsium?

Sebenarnya, tidak semua orang membutuhkan suplemen kalsium, terlebih jika Anda terbiasa makan makanan sehat dengan gizi seimbang dan tidak mempunyai kondisi khusus. Suplemen hanya dibutuhkan saat Anda memang tidak bisa mendapatkan kalsium yang cukup dari makanan. Beberapa orang yang mungkin membutuhkan suplemen kalsium adalah:

  • Orang dengan pola makan vegetarian
  • Orang dengan intoleransi laktosa dan harus membatasi konsumsi susu dan produk susu
  • Orang yang mengonsumsi protein atau natrium dalam jumlah sangat tinggi, karena dapat menyebabkan tubuh mengeluarkan kalsium lebih banyak
  • Orang dengan osteoporosis
  • Orang yang menerima pengobatan kortikosteroid jangka panjang
  • Orang dengan masalah pencernaan tertentu, yang dapat menurunkan kemampuan tubuh dalam menyerap kalsium, seperti penyakit radang usus atau penyakit celiac

The post Kalsium Memang Baik, Asal Jangan Berlebihan. Berapa Batas Amannya? appeared first on Hello Sehat.



from Hello Sehat http://ift.tt/2lpslnx


tonton juga video ini
Daftar Unik Skandal Sera Amane
Daftar Unik 5 peraturan sekolah

Komentar