Benarkah Diet Rendah Lemak Bisa Sebabkan Kematian Dini?

Lemak telah banyak disebut sebagai penyebab dari berbagai penyakit berbahaya. Tidak mengherankan jika diet rendah lemak dianggap diet yang paling tepat untuk mengurangi berat badan atau menurunkan risiko penyakit berbahaya. Namun, diet rendah lemak ternyata bisa meningkatkan risiko kematian lebih dini menurut sebuah penelitian.

Kenapa diet rendah lemak meningkatkan risiko kematian dini?

Jika Anda sedang berusaha menghindari makanan tinggi lemak untuk melindungi kesehatan, hasil penelitian ini mungkin bisa jadi bahan pertimbangan. Menurut sebuah penelitian yang dilakukan oleh Population Health Research Institute (PHRI) McMaster University dan Hamilton Health Sciences di Hamilton, Kanada, diet rendah lemak dapat meningkatkan risiko kematian lebih dini.

Penelitian ini melibatkan 135.000 orang di 18 negara dan lima benua. Mereka yang mengonsumsi cukup lemak, makan buah dan sayuran yang seimbang, dan menghindari makanan yang memiliki karbohidrat tinggi memiliki hasil yang berbeda dan dikaitkan dengan risiko kematian yang lebih rendah.

Penelitian ini berlangsung selama 7,5 tahun dengan memantau kebiasaan makan sehari-hari para peserta penelitian. Penelitian ini juga menunjukkan bahwa para peserta penelitian yang mendapatkan 60% kalorinya dari karbohidrat bisa meningkatkan risiko kematian hingga sebesar 28%.

Diet rendah lemak menyebabkan seseorang mengonsumsi makanan tinggi karbohidrat

Mahshid Dehghan, kepala peneliti dalam riset tersebut, mengatakan bahwa menurunnya asupan rendah lemak bisa menyebabkan peningkatan konsumsi karbohidrat. Seseorang yang tidak banyak mengonsumsi lemak tapi banyak mengonsumsi karbohidrat memiliki tingkat kematian yang  lebih tinggi.

Penelitian ini sebenarnya berfokus pada perubahan pola makan yang dilakukan orang-orang yang melakukan diet rendah lemak. Menurut Mahshid Dehghan, pedoman diet rendah lemak yang cukup populer ini mengurangi total asupan lemak menjadi di bawah 30% asupan kalori harian dan asupan lemak jenuh sampai di bawah 10% dari asupan kalori. Namun, mereka yang melakukan diet rendah lemak tidak memperhitungkan bagaimana mengganti asupan lemak dalam makanan.

Mengapa diet rendah lemak banyak diminati? Pasalnya, diet jenis ini dipercaya menurunkan risiko penyakit jantung dan penyakit berbahaya lainnya. Akan tetapi, satu hal yang perlu Anda ingat bahwa tubuh Anda juga membutuhkan lemak agar bisa menjalankan fungsinya dengan baik.

asupan lemak untuk penyakit jantung

Berapa banyak sebenarnya lemak yang Anda butuhkan per hari?

Para ahli merekomendasikan bahwa kebanyakan orang dewasa harus mendapatkan 20% -35% kalori harian mereka dari lemak. Ini berarti sama dengan 44  gram sampai 77 gram konsumsi lemak per hari jika Anda membutuhkan 2.000 kalori per hari.

Jangan lupa baca informasi nutrisi pada kemasan makanan. Label nutrisi menunjukkan jumlah gram lemak per porsi dan kalori per porsi. Jika Anda ingin melakukan diet rendah lemak untuk membantu mengendalikan lemak, kolesterol, karbohidrat, dan kalori. Pastikan Anda mendapatkan semua nutrisi yang Anda butuhkan.

Buah dan sayur merupakan makanan yang memiliki rendah kalori dan wajib ada dalam daftar diet Anda. Pastikan Anda setiap hari tetap mendapat asupan vitamin yang berasal dari buah dan sayur. Upaya diet rendah lemak akan berhasil dengan optimal apabila Anda imbangi dengan berolahraga yang teratur.

The post Benarkah Diet Rendah Lemak Bisa Sebabkan Kematian Dini? appeared first on Hello Sehat.



from Hello Sehat http://ift.tt/2zLymNm


tonton juga video ini
Daftar Unik Skandal Sera Amane
Daftar Unik 5 peraturan sekolah

Komentar