Bagaimana Gangguan Tiroid Bisa Menurunkan Kesuburan Wanita

Kelenjar tiroid merupakan organ kecil berbentuk kupu-kupu yang terletak pada leher bagian bawah. Hormon yang dihasilkan dari kelenjar ini akan masuk ke dalam aliran darah untuk mendukung fungsi tubuh, terutama jantung, otak, otot dan kulit. Hormon yang dihasilkan tersebut mengatur bagaimana sel tubuh menggunakan energi dari makanan atau proses metabolisme. Penyakit tiroid terjadi ketika kerja kelenjar tiroid terganggu, entah menjadi kurang aktif (hipotiroid) atau terlalu aktif (hipertiroid).

Gangguan tiroid sebaiknya jangan diabaikan. Terlebih jika Anda sedang merencanakan untuk punya momongan.

Gangguan tiroid bisa menyebabkan wanita sulit hamil

Dilansir dari WebMD, sebuah penelitian menemukan bahwa hampir 2,3 persen wanita yang memiliki masalah kesuburan ternyata sudah terlebih dulu memiliki penyakit tiroid dibandingkan dengan 1,5 persen pada populasi umum.

Studi tersebut belum dapat membuktikan sebab dan akibat antara penyakit tiroid dan masalah kesuburan wanita. Namun berdasarkan studi terdahulu dan pendapat ahli dari berbagai pakar kesehatan reproduksi, penyakit tiroid telah lama dikaitkan dengan peningkatan risiko masalah selama kehamilan, termasuk keguguran, preeklampsia, pertumbuhan janin yang buruk, kelahiran prematur, dan kelahiran mati (stillbirth).

Tiroid menghasilkan hormon yang berperan penting dalam pertumbuhan dan perkembangan. Menurut peneliti Inggris, perubahan fungsi tiroid dapat memiliki efek besar pada fungsi reproduksi sebelum, selama dan setelah pembuahan. Baik hipertiroidisme maupun hipotiroidisme, dua jenis penyakit tiroid paling umum, telah lama dikaitkan dengan siklus haid yang tidak teratur dan masalah ovulasi. Pada anak-anak dan remaja perempuan, hipotiroidisme dikaitkan dengan kondisi terlambat puber.

Pentingnya memeriksa fungsi tiroid sebelum merencanakan kehamilan

Melihat peran kelenjar tiroid yang cukup besar dalam kesuksesan kehamilan, para ahli menyarankan bagi wanita yang sedang merencanakan kehamilan, kesulitan hamil, dan/atau mengalami keguguran berulang sebaiknya menjadwalkan check-up ke dokter untuk memeriksakan kadar tiroidnya guna mengetahui apakah penyakit tiroid yang menjadi dalang di balik kondisinya.

Menurut sebuah penelitian yang dipublikasikan di International Journal of Applied Basic Medical Research, gangguan tiroid pada wanita bisa diatasi dengan menyesuaikan tingkat hormon tiroid yang berlebihan atau yang kekurangan ke tingkat normal.

Cara mengatasi penyakit tiroid

Setelah dokter mendiagnosis dan mencari tahu jenis penyakit tiroid yang jadi penyebabnya, dokter dapat memulai perencanaan pengobatannya sesuai dengan kondisi Anda.

Terdapat tiga cara yang biasanya dilakukan dalam penanganan penyakit tiroid, yaitu pemberian obat-obatan, terapi ablasi iodium radioaktif, dan/atau prosedur operasi. Terapi ablasi iodium biasanya dilakukan pada kasus hipertiroidisme yang sulit terkontrol dengan pemberian obat-obatan.

Terapi hormon dengan tiroksin adalah pilihan pengobatan utama untuk wanita yang mengalami hipotiroidisme. Terapi hormon ini bertujuan untuk menormalkan siklus menstruasi dan meningkatkan kesuburan.

Jika obat-obatan tidak mempan untuk kondisi Anda, dokter dapat menyarankan Anda untuk menjalani operasi pengangkatan kelenjar tiroid atau tiroidektomi. Prosedur ini bisa dilakukan untuk mengangkat kelenjar tiroid yang membesar atau benjolan yang terdapat di dalam kelenjar tiroid.

The post Bagaimana Gangguan Tiroid Bisa Menurunkan Kesuburan Wanita appeared first on Hello Sehat.



from Hello Sehat http://ift.tt/2z5OtsZ


tonton juga video ini
Daftar Unik Skandal Sera Amane
Daftar Unik 5 peraturan sekolah

Komentar