Apakah Vitamin B3 Mampu Mencegah Keguguran dan Bayi Cacat?

Selain memenuhi asupan nutrisi dan gizi seimbang dari makanan yang dikonsumsi sehari-hari, ibu hamil juga mungkin mengonsumsi suplemen vitamin sebagai asupan nutrisi tambahan. Nah, di antara sekian banyak suplemen kehamilan yang baik untuk ibu hamil, suplemen vitamin B3 mungkin tidak begitu populer. Padahal, berdasarkan penelitian terbaru diketahui bahwa rutin mengonsumsi suplemen B3 selama kehamilan dapat mengurangi risiko keguguran dan bayi cacat lahir.

Manfaat vitamin B3 untuk ibu hamil dan bayinya

Dikutip dari laman Medical Daily, sebuah penelitian yang dilakukan selama 12 tahun oleh sejumlah peneliti dari Victor Change University di Sydney, Australia menunjukkan bahwa ibu hamil bisa mencegah risiko keguguran dan bayi cacat dengan rutin mengonsumsi suplemen vitamin B3.

Penelitian ini dilakukan dengan mencari tahu penyebab mengapa ibu hamil mengalami beberapa kali keguguran dan sejumlah kejadian bayi terlahir dengan kondisi cacat jantung, ginjal, dan tulang belakang. Hasilnya, para peneliti menemukan jika penyebab kondisi tersebut adalah karena ibu hamil kekurangan NAD.

NAD adalah Nikotinamida Adenin Dinukleotida, yaitu molekul yang berperan sebagai nutrisi penting untuk perkembangan organ bayi dan membuat bayi tetap aman dalam kandungan selama kehamilan. NAD terbentuk secara alami di dalam tubuh dari asupan makanan sehat seperti telur, keju, salmon, sayuran hijau, kacang-kacangan, serta biji-bijian yang dikonsumsi ibu selama kehamilan. Nah, selain dari asupan makanan, dari penelitian tersebut diketahui jika NAD juga bisa diperoleh melalui suplemen vitamin B3.

Hasil penelitian yang diterbitkan dalam New England Journal of Medicine ini diklaim merupakan salah satu penemuan medis terbesar dan terpenting setelah asam folat. Peneliti juga mengatakan jika penemuan ini berpotensi membantu jutaan wanita di seluruh dunia.

minum obat metformin saat hamil

Masih dibutuhkan penelitian lebih lanjut

Untuk menguji penelitian ini, tim peneliti sengaja memberikan gen NAD pada tikus hamil yang juga diberikan dosis reguler vitamin B3. Hasilnya, vitamin B3 terbukti mencegah keguguran dan cacat lahir serta mengatasi penyumbatan genetik pada tikus.

Namun, dilansir dari BBC, meski vitamin B3 terbukti mencegah cacat lahir pada tikus, ahli genetika klinis David Amor dari Royal Childern’s Melbourne mengatakan jika penerapannya pada manusia masih belum dipastikan. Penelitian lain yang dimuat di Cochrane Library menunjukkan bahwa konsumsi vitamin sebelum kehamilan tidak terbukti dapat mencegah keguguran. Namun memang konsumsi zat besi dan asam folat dapat mengurangi risiko bayi lahir mati (stillbirth).

Oleh karena itu, belum diketahui apakah vitamin B3 juga memiliki manfaat yang sama ketika dikonsumsi manusia untuk mencegah bayi cacat lahir dan keguguran.

Institute Telethon juga mengatakan bahwa sampai saat ini belum jelas apakah kekurangan vitamin B3 adalah satu-satunya penyebab cacat lahir dan suplemen vitamin B3 mampu mencegah masalah tersebut.

Sedangkan menurut Australian Medical Association (AMA), temuan ini memang sangat menarik. Sayangnya, masih terlalu dini untuk membandingkan hasil penelitian ini dengan asam folat. Tidak hanya itu, kebanyakan keguguran pada manusia disebabkan oleh masalah genetik, serta kelainan kromosom atau faktor lingkungan.

Itu sebabnya, penelitian lebih lanjut dengan skala lebih besar masih dibutuhkan sebelum dokter merekomendasikan suplemen vitamin B3 untuk wanita hamil.

The post Apakah Vitamin B3 Mampu Mencegah Keguguran dan Bayi Cacat? appeared first on Hello Sehat.



from Hello Sehat http://ift.tt/2znJgNu


tonton juga video ini
Daftar Unik Skandal Sera Amane
Daftar Unik 5 peraturan sekolah

Komentar