Penyebab Tekanan Darah Naik Turun: yang Normal dan yang Mengkhawatirkan

Memeriksa tekanan darah atau tensi bisa dibilang wajib jika sedang berkunjung ke dokter. Kadang, Anda mungkin memiliki tekanan darah sedikit rendah dan kadang sedikit tinggi. Ya, kadang tekanan darah bisa berubah-ubah sepanjang hari. Apakah ini normal? Apa yang menyebabkan tekanan darah naik turun? Simak jawabannya berikut ini. 

Penyebab tekanan darah naik turun

Tekanan darah naik turun bisa menjadi hal yang normal dan bisa juga tidak. Tekanan darah yang berubah-ubah bisa disebabkan oleh respon tubuh terhadap perubahan kecil dalam kehidupan sehari-hari, misalnya stres, kurang tidur, olahraga, dan sebagainya.

Berikut ini merupakan penyebab tekanan darah naik turun.

  • Stres. Tubuh mengalami berbagai perubahan saat Anda stres, salah satunya adalah tekanan darah menjadi lebih tinggi. Perubahan ini terjadi karena hormon stres yang dihasilkan tubuh, misalnya hormon kortisol, membuat jantung memompa darah lebih keras. 
  • Obat-obatan tertentu. Konsumsi obat-obatan tertentu juga dapat menyebabkan tekanan darah naik turun. Misalnya, konsumsi obat acetaminophen, dekongestan, dan obat antiradang.
  • Sensitivitas terhadap makanan. Beberapa orang bisa mengalami perubahan tekanan darah karena sensitif terhadap makanan tertentu. Hal ini umum terjadi pada mereka yang memiliki sensitivitas terhadap makanan yang mengandung garam/natrium tinggi atau makanan yang sangat asin. Biasanya, tekanan darah akan kembali normal dalam beberapa waktu.
  • Konsumsi kafein. Kopi, teh, atau minuman lain yang mengandung kafein tinggi bisa menyebabkan tekanan darah naik. Para ahli menduga, hal ini terjadi karena kafein menyebabkan penyempitan pembuluh darah. Bagi Anda yang tidak terbiasa minum kopi, minum lebih dari dua cangkir kopi per hari dapat meningkatkan tekanan darah sebesar 4-13 mmHg.
  • Dehidrasi. Dehidrasi bisa menyebabkan tekanan darah turun. Anda perlu minum lebih banyak air untuk meningkatkan volume darah sehingga tekanan darah naik kembali.
  • Demam. Demam merupakan respon tubuh saat melawan infeksi. Saat demam, tekanan darah Anda bisa meningkat karena pembuluh darah menyempit sementara detak jantung Anda meningkat.

mengontrol tekanan darah

Tekanan darah yang tidak stabil bisa jadi tanda masalah serius

Merupakan hal yang normal jika tekanan darah naik turun sepanjang hari, jika masih dalam batas yang wajar. Namun, akan berbeda ceritanya jika tekanan darah naik turun dalam rentang yang sangat jauh. Hal ini justru bisa menjadi tanda adanya peningkatan risiko penyakit jantung dan kematian dini, seperti yang dikatakan peneliti dalam WebMD.

Sebuah penelitian menunjukkan bahwa tekanan darah atas (sistolik) yang naik turun lebih dari 14 mmHg berhubungan dengan peningkatan risiko gagal jantung sebesar 25%. Tekanan darah sistolik adalah angka teratas dalam pembacaan tekanan darah.

Dibandingkan dengan orang yang tekanan darahnya stabil, orang yang memiliki tekanan darah naik turun dengan rata-rata selisih 15 mmHg, dikaitkan dengan peningkatan risiko serangan jantung sebesar 30% dan peningkatan risiko stroke sebesar 46%.

Paul Muntner, profesor epidemiologi di University of Alabama School of Public Health di Birmingham, kepala penelitian tersebut mengatakan bahwa tekanan darah yang naik turun bisa menjadi tanda meningkatnya kerusakan pembuluh darah arteri.

Oleh karena itu, penting bagi Anda untuk selalu berusaha menjaga tekanan darah tetap terkontrol. Setidaknya, jaga tekanan darah Anda agar kurang dari 140/90 mmHg. Sementara, tekanan darah normal adalah 120/80 mmHg.

Jika Anda memang mempunyai tekanan darah tinggi (tekanan darah lebih dari 140/90 mmHg), pengobatan yang tepat dan perubahan gaya hidup dapat membantu menjaga tekanan darah Anda tetap stabil. Jadi, usahakan untuk menerapkan pola makan sehat dan olahraga teratur.

The post Penyebab Tekanan Darah Naik Turun: yang Normal dan yang Mengkhawatirkan appeared first on Hello Sehat.



from Hello Sehat http://ift.tt/2xEhw5R


tonton juga video ini
Daftar Unik Skandal Sera Amane
Daftar Unik 5 peraturan sekolah

Komentar