Banyak pasangan yang ingin hamil segera setelah menikah. Ada juga beberapa pasangan yang ingin menundanya dulu. Sebagai calon orangtua, Anda punya tanggung jawab yang besar untuk merawat dan mendidik anak sebaik-baiknya. Inilah alasan mengapa keputusan hamil dan mempunyai anak adalah keputusan serius dan tak boleh dilakukan asal-asalan.
Pertanyan dari orang sekeliling Anda seperti, “Kapan isi?” atau, “Kapan punya anak?” pasti sering Anda dengar setelah menikah. Semakin hari semakin banyak yang bertanya dan akhirnya Anda mulai bosan dengan pertanyaan ini, akhirnya Anda dan pasangan mencoba hamil.
Apakah tuntutan dari pihak luar semacam ini memojokkan Anda untuk memiliki anak? Sebaiknya Anda pikirkan lagi, karena memiliki anak bukan perkara yang ringan. Jangan sampai Anda ingin hamil karena alasan yang salah. Berikut adalah alasan-alasan yang salah untuk memiliki anak.
1. Orangtua ingin Anda segera hamil
Orangtua Anda mungkin sering mendesak agar Anda segera menikah. Lalu setelah Anda menikah, orangtua jadi sering memberikan isyarat-isyarat agar Anda segera hamil dan punya anak. Namun, jika Anda dan pasangan merasa belum siap secara mental atau mungkin finansial, jangan ragu untuk menjelaskannya pada orangtua.
Cukup dengarkan keinginan mereka dengan sabar, lalu jelaskanlah dengan tenang dan sopan bahwa Anda dan pasangan punya keputusan dan cara sendiri untuk membentuk keluarga. Katakan, bila sudah waktunya Anda hamil, merekalah yang akan pertama kali menerima kabar baiknya.
2. Anda bosan dan muncul pikiran ingin hamil
Anda sudah melewati masa-masa tegang menuju hari pernikahan yang biasanya dipenuhi dengan kesibukan dan persiapan. Sekarang, ketika ada banyak sisa waktu, Anda tak tahu mau melakukan apa.
Sehingga Anda berpikir, setelah menikah, langkah selanjutnya adalah memiliki anak. Padahal Anda belum memikirkan matang-matang mengenai anak dan apa saja yang dibutuhkan untuk merawatnya. Butuh pemikiran yang matang, kesiapan mental, dan kemampuan finansial yang stabil untuk merawat dan menjaga anak sejak dalam kandungan hingga mereka besar.
3. Takut sudah tidak subur
Memang benar bahwa kesuburan pria dan wanita akan berkurang seiring pertambahan usia. Akan tetapi, bukan berarti ini bisa dijadikan satu-satunya alasan untuk cepat-cepat punya anak sebelum masa subur Anda berakhir.
Masalahnya, bukan cuma usia saja yang menentukan kesuburan dan kesehatan kandungan Anda kelak. Faktor lainnya seperti kondisi kesehatan calon ayah dan ibu juga berperan sangat penting. Misalnya calon ayah dan ibu sama-sama perokok berat. Sebaiknya fokus dulu untuk berhenti merokok dan mengusahakan gaya hidup sehat sebelum ikut program hamil.
Atau calon ibu memiliki berat badan yang jauh di bawah ideal, misalnya karena tubuh terlalu kurus. Tentu lebih bijak untuk memperbaiki pola makan dulu supaya berat badan calon ibu cukup ideal untuk kehamilan nantinya.
Semua ini penting supaya nanti kandungan Anda sehat dan tidak berisiko tinggi terhadap komplikasi. Jadi, jangan terburu-buru punya anak hanya karena takut “dikejar umur”. Lebih baik Anda mengutamakan kesehatan fisik dan mental dulu.
4. Semua teman dan saudara yang seumuran Anda sudah punya anak
Hanya karena teman-teman atau saudara yang seumuran Anda sudah memiliki anak, tak berarti Anda pun sudah saatnya memiliki anak.
Ada banyak hal yang mesti dipikirkan seperti mengasuh seorang anak. Ada hal-hal yang lebih penting untuk dipertimbangkan saat akan mengasuh anak, karena kehadiran seorang anak akan mengubah hidup Anda.
Perlu jawaban dari pertanyaan-pertanyaan; siapa yang akan tinggal dan merawat anak? Bisakah Anda menghadapi meningkatnya kebutuhan hidup? Apakah Anda dan pasangan sudah sepaham dengan cara mendidik dan mengasuh anak?
Intinya, untuk menjadi orangtua yang baik, Anda harus benar-benar matang dalam mengambil keputusan. Bukan karena teman-teman sudah menimang bayi dan terlihat bahagia, maka Anda juga harus seperti mereka dan ingin hamil cepat-cepat.
5. Memiliki anak akan menyelesaikan masalah
Menjalin dan membangun sebuah hubungan pernikahan dengan seorang pasangan saja sudah cukup sulit. Ketika Anda dan pasangan menghadapi sebuah permasalahan yang cukup rumit, jangan kemudian berpikir bahwa memiliki anak akan menyelesaikan masalah tersebut.
Menjadi orangtua tidak selamanya penuh hal yang menyenangkan dan menggembirakan. Jadi jangan salah ambil keputusan dan mengharapkan bahwa kehadiran anak akan menyelesaikan masalah di antara Anda dan pasangan dan menyelamatkan kehidupan pernikahan Anda.
Usahakan untuk memikirkan apa yang bisa diperbaiki dari hubungan Anda, dan ingat apa hal-hal yang menyatukan Anda dan dia di awal perhubungan. Setelah itu berhasil merekatkan Anda dan pasangan, baru siapkan ruang untuk kedatangan si kecil.
The post Jangan Jadikan 5 Hal Ini Sebagai Alasan Anda Ingin Hamil appeared first on Hello Sehat.
from Hello Sehat http://ift.tt/2htQdVg
tonton juga video ini
Daftar Unik Skandal Sera Amane
Daftar Unik 5 peraturan sekolah
Komentar
Posting Komentar