4 Gangguan Kesehatan yang Mengancam Vagina Anda Saat Traveling

Anda mungkin sudah punya rencana untuk berwisata ke tempat-tempat yang seru sejak lama. Namun, selain rencana liburan, ada satu lagi hal penting yang tidak boleh luput Anda pikirkan ketika mau traveling. Apa lagi kalau bukan kebersihan vagina Anda?

Ketika asyik berlibur, Anda mungkin lupa untuk menjaga kebersihan vagina dengan baik. Padahal, menjaga kebersihan vagina ketika Anda liburan itu sebenarnya tidak sulit, lho!

Sebelumnya, Anda harus tahu apa yang bakal terjadi pada organ intim Anda ketika traveling dan bagaimana cara terbaik untuk menjaga kebersihan vagina meskipun jadwal liburan begitu padat. Simak semua informasinya di bawah ini!

Apa yang mungkin terjadi pada vagina saat Anda asyik liburan?

Berikut adalah hal-hal yang sangat mungkin terjadi pada vagina di saat Anda berlibur. Perhatikan gejala-gejalanya, ya!

1. Keputihan

Keputihan atau cairan vagina yang normal seharusnya tidak bau, berwarna bening atau putih, dan teksturnya agak kental. Namun, hati-hati kalau Anda mengalami keputihan yang tidak normal.

Keputihan yang tidak normal, misalnya karena terlalu banyak, berwarna kekuningan, bau menyengat, atau menggumpal bisa menandakan masalah pada vagina Anda.

Nah, hal ini sangat rentan dialami oleh wanita saat liburan. Menurut Palo Alto Medical Foundation, setelah beraktivitas fisik atau berolahraga (misalnya naik gunung atau bersepeda keliling kota) wanita memang akan mengalami keputihan yang lebih banyak daripada biasanya. Semakin banyak keputihan, area vagina Anda tentu jadi semakin lembap.

Ditambah lagi dengan fakta bahwa saat liburan Anda pasti sibuk jalan-jalan. Suhu di sekitar vagina meningkat karena gesekan yang terjadi waktu Anda jalan kaki. Area selangkangan pun jadi tambah lembap karena Anda berkeringat.

2. Infeksi bakteri vagina

Menurut sebuah penelitian dalam British Medical Journal (BMJ), infeksi bakteri vagina adalah penyebab keputihan tidak normal yang paling sering dilaporkan. Penyakit ini bisa muncul kalau Anda tidak menjaga kebersihan vagina dengan baik.

Bila Anda lupa menjaga kebersihan, keseimbangan flora (koloni bakteri baik dan jahat) di vagina akan terganggu. Kadar bakteri baik pun berkurang jauh sehingga bakteri jahat tumbuh lebih ganas dan menyebabkan infeksi.

Maka, para ahli menyarankan wanita untuk sering mengganti celana dalam dalam sehari agar area intim selalu bersih, segar, dan kering. Padahal, ketika liburan Anda mungkin bepergian sepanjang hari. Pasti repot kalau harus membawa stok celana dalam ganti, belum lagi Anda harus menggantinya di toilet umum. 

Karena itu, ketika traveling Anda mungkin akan menggunakan celana yang sama dari pagi sampai larut malam. Vagina pun jadi penuh bakteri jahat dan akhirnya Anda terserang infeksi.

3. Infeksi ragi vagina

Menurut seorang spesialis kandungan dari Ohio State University Wexner Medical Center di Amerika Serikat, dr. Melissa Goist, jamur (ragi) akan tumbuh subur di lingkungan yang lembap dan hangat.

Karena itu, vagina yang lembap dan hangat selama liburan sangat rentan terhadap infeksi ragi vagina. Apalagi jika sebelumnya Anda sudah pernah kena infeksi ini sebelumnya.

Gejala infeksi ragi vagina antara lain vagina terasa gatal atau sakit serta muncul keputihan yang sangat kental. Perhatikan gejala-gejala ini, terutama kalau Anda sedang berlibur di kota yang cuacanya cukup panas dan lembap atau Anda banyak beraktivitas fisik selama liburan.

4. Infeksi saluran kencing (ISK)

Infeksi saluran kencing atau ISK memang sering terjadi pada wanita yang sedang berlibur. ISK terjadi ketika bakteri jahat dari rektum (dubur) berpindah ke saluran kencing Anda.

Membasuh vagina dari belakang ke depan (yang benar adalah dari depan ke belakang) atau menggunakan celana dalam yang sama seharian bisa meningkatkan peluang bakteri dari dubur untuk menjalar dan pindah ke mana-mana, misalnya ke saluran kencing atau vagina.

Gejala ISK yang perlu Anda waspadai saat liburan yaitu sakit ketika buang air kecil, urine (air kencing) jadi keruh, dan anyang-anyangan (seperti ingin buang air kecil terus padahal tidak ada yang keluar).

melindungi vagina

Tips menjaga kebersihan vagina saat liburan

Tenang saja, ada berbagai cara yang bisa Anda tempuh untuk menjaga kebersihan vagina dan mencegah penyakit ketika berlibur. Tidak sulit, kok. Cukup lakukan hal-hal berikut ini.

Hindari pakaian atau celana yang terlalu ketat

Ketika sedang liburan, idealnya Anda menggunakan celana pas di tubuh atau agak longgar. Ini supaya area vagina Anda mendapatkan sirkulasi udara yang cukup dan untuk mencegah gesekan selama Anda beraktivitas.

Masalahnya, celana yang terlalu ketat akan membuat vagina semakin hangat dan lembap sehingga rentan terhadap infeksi bakteri atau jamur.

Bersihkan vagina secara rutin

Para ahli menyarankan semua wanita untuk mencuci vagina dengan air hangat paling tidak satu kali sehari. Namun, setelah Anda buang air kecil dan buang air besar, Anda pun wajib membasuhnya dengan air sampai bersih. Tidak perlu pakai pewangi atau sabun kewanitaan. Mudah sekali, bukan?

Pakai pantyliner

Daripada membawa banyak stok celana dalam ketika jalan-jalan seharian, ada solusi yang jauh lebih mudah dan higienis: pakai pantyliner. Bila vagina terasa lembap, Anda tinggal mengganti pantyliner yang sedang dipakai dengan yang baru. Pantyliner lama bisa langsung Anda buang, tidak perlu disimpan seperti kalau Anda mengganti celana dalam.

Anda pun bisa sering-sering mengganti pantyliner sehingga vagina tetap kering, bersih, segar, dan bebas bernapas. Menurut seorang  spesialis kulit dari Cleveland Clinic di Amerika Serikat, dr. Melissa Piliang, pantyliner punya daya serap yang baik ketika keputihan Anda sedang banyak. Karena itu, vagina Anda tidak akan jadi terlalu lembap dan rentan kena infeksi.

Pantyliners tipis merupakan pilihan terbaik untuk menjaga kebersihan vagina agar tetap kering dan bebas pengap selama traveling, seperti Laurier Cleanfresh Pantyliners. Pasalnya, Laurier Cleanfresh Pantyliners #MadeForTraveling memiliki teknologi lapisan sirkulasi udara yang dapat melepas udara lembap pada daerah kewanitaan sehingga vagina akan terasa nyaman dan tidak pengap saat pemakaian.

Mengikuti saran dari dr. Melissa Piliang, ganti pantyliner Anda sesering mungkin. Paling tidak setiap 4 jam sekali atau setiap pantyliner Anda sudah terasa lembap karena keputihan.

The post 4 Gangguan Kesehatan yang Mengancam Vagina Anda Saat Traveling appeared first on Hello Sehat.



from Hello Sehat http://ift.tt/2wQygCx


tonton juga video ini
Daftar Unik Skandal Sera Amane
Daftar Unik 5 peraturan sekolah

Komentar